Publik Thailand Ketar-ketir Tim Kesayangan Terancam Kena Banned FIFA, Indonesia Ketiban Untung
BANGKOK, iNews.id - Publik Thailand ketar-ketir tim kesayangan terancam kena banned FIFA. Jika mereka dihukum, Indonesia berpotensi ketiban untung.
Thailand dihantui sanksi FIFA setelah Ketua Federasi Sepak Bola Thailand (FAT), Somyot Poompanmoung, dipaksa mundur dari jabatannya. Dia meninggalkan posisinya karena intervensi Presiden Komite Olimpiade Thailand sekaligus Wakil Perdana Menteri Thailand, Prawit Wongsuwan.
Somyot dianggap gagal memimpin federasi setelah kalah dari Indonesia di final SEA Games 2023 cabang olahraga sepak bola. Selain itu ada keributan di bench yang mencoreng sepak bola Negeri Gajah Putih.

Prawit memaksa Somyot meninggalkan jabatannya akibat dua hal tersebut. Namun publik Thailand ketakutan intervensi seperti itu akan berbuntut sanksi FIFA.
"Pengunduran diri Somyot dari FAT atas desakan Prawit Wongsuwan bisa membuat sepak bola Thailand terkena sanksi FIFA, yang punya peraturan jelas mengenai sebuah asosiasi sepak bola tidak boleh mendapat gangguan dari luar atau politik," tulis media Thailand, Thai Post dikutip Selasa, (3/7/2023).
Indonesia pernah merasakan pahitnya kena banned FIFA dampak PSSI diintervensi pemerintah pada 2015. Akibatnya skuda Garuda dilarang mentas di berbagai ajang internasional.
Jika Thailand terkena sanksi serupa, mereka akan dilarang beraksi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Indonesia yang bakal ketiban untung. Kok bisa?

Saat ini Indonesia masuk pot 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia bersama Taiwan, Maladewa, Yaman, Afghanistan, Singapura, Myanmar, Nepal, Kamboja. Skuad Garuda bisa naik ke pot 3 jika Thailand dihukum FIFA.
Dengan demikian langkah Indonesia akan lebih ringan. Tim asuhan Shin Tae-yong itu berpotensi melangkah jauh di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Menarik ditunggu apa kebijakan FIFA terkait kasus mundurnya Somyot. Apakah Thailand dapat sanksi serupa dengan Indonesia?
Editor: Reynaldi Hermawan