Publik Vietnam Ketar-ketir jika Timnas Indonesia Dilatih Park Hang-seo
HANOI, iNews.id – Publik Vietnam ketar-ketir dengan kemungkinan Timnas Indonesia dilatih Park Hang-seo.
Kemungkinan itu bisa saja menjadi kenyataan. Pasalnya, kontrak Shin Tae-yong (STY) sebagai pelatih Timnas Indonesia akan berakhir 30 Juni 2023. Posisinya sekarang juga mulai digoyang karena penampilan buruk Tim Garuda di bulan November 2023.
Bulan ini, performa Timnas Indonesia sangat mengecewakan dalam dua laga awal putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pasukan STY dibantai 1-5 di Basra International Stadium, markas Irak, Kamis (16/11/2023).

Kemudian, Asnawi Mangkualam dkk hanya bermain imbang 1-1 saat meladeni tuan rumah Filipina di Rizal Memorial Stadium, Manila, Selasa (21/11/2023).
Kondisi ini mengundang berbagai spekulasi, di antaranya tentang usaha PSSI mendekati Park Hang-seo.
Rumor usaha PSSI merekrut Park Hang-seo mengundang kekhawatiran publik Vietnam. Mereka waswas di tangan sang aritek, Tim Garuda akan sangat sulit dikalahkan.
“Ada informasi Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) ingin mengundang Pelatih Park Hang-seo untuk menduduki posisi pelatih kepala tim nasional negara tersebut. Jika itu menjadi kenyataan, apakah timnas Indonesia akan menjadi sangat sulit untuk hadapi?” tulis Media Vietnam, Danviet, Selasa (28/11/2023).

Wajar jika publik Vietnam khawatir dengan kabar tersebut. Pasalnya, mereka punya memori indah bersama pelatih berusia 66 tahun itu. Di tangan mantan asisten Guus Hiddink pada Piala Dunia 2022 itu, The Golden Star meraih 2 medali emas SEA Games 2019 dan 2021, serta untuk pertama kalinya juara Piala AFF 2018.
Park Hang-seo juga sukses mengantar Timnas Vietnam U-23 menembus final Piala Asia U-23 2018. Sayang di final, mereka kalah 1-2 dari Uzbekistan.
Danviet juga menulis Park Hang-seo akan sangat cocok menukangi Timnas Indonesia. Pasalnya, filosofi permainan nakhoda asal Korea Selatan itu yang mengandalkan kecepatan serangan balik selaras dengan karakter pemain Indonesia.
“Gaya bertarung Indonesia didasarkan pada kekuatan dan kecepatan. Mereka siap menekan lawan, siap menggandakan serangan. Namun pertahanan mereka juga bermain sangat sengit dan efektif,” tulis Danviet.
Kini, konon nasib STY akan ditentukan dalam beberapa laga hingga pertengahan tahun depan. Dalam periode itu, Indonesia akan melakoni tiga ajang.
Ajang terdekat adalah Piala Asia 2023 di Qatar, 12 Januari hingga 10 Februari 2024. Di turnamen itu, Tim Garuda berada di Grup D bersama dua mantan juara, Jepang dan Irak, serta Vietnam.

Kemudian, Timnas senior masih akan melakoni lanjutan putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Maret hingga Juni 2024. Indonesia akan meladeni Vietnam home and away, dan dua kali main kandang menjamu Irak dan Filipina.
Bukan hanya Timnas senior, STY juga akan menukangi Timnas Indonesia U-23 pada Piala Asia U-23 2024, juga di Qatar pada 15 April hingga 3 Mei 2024. Garuda Muda berada di Grup A bersama tuan rumah Qatar, Australia dan Yordania.
Jika gagal di periode tersebut, hampir pasti masa kerja STY tak akan diperpanjang. PSSI berpotensi mencari pelatih baru, karena sejak 1 Januari 2020, pelatih asal Korea Selatan itu belum berhasil menghadirkan trofi untuk Indonesia.
Editor: Abdul Haris