Putri KW Resmi Jadi Tunggal Putri Nomor Satu Indonesia, Targetkan Podium Olimpiade 2028!

PARIS, iNews.id – Putri Kusuma Wardani (Putri KW) resmi menyandang status sebagai tunggal putri peringkat tertinggi Indonesia. Raihan ini didapat usai mencetak prestasi gemilang dengan meraih medali perunggu di ajang BWF World Championships 2025.

Pencapaian ini tak hanya menandai langkah besar dalam karier Putri, tetapi juga menjadi simbol tonggak baru bagi sektor tunggal putri Tanah Air.

Baca Juga

Ivar Jenner Resmi Tiba di Jakarta, Siap Turun di Laga Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 Jelang SEA Games 2025!

Putri KW Geser Gregoria di Ranking Dunia

Berdasarkan prediksi terbaru dari BWF, Putri KW akan naik ke peringkat 7 dunia, melampaui Gregoria Mariska Tunjung yang diperkirakan turun ke posisi 8 setelah tersingkir di babak 16 besar kejuaraan dunia.

Posisi ini menjadikan Putri KW sebagai tunggal putri nomor satu Indonesia saat ini.

"Alhamdulilah bisa menjadi tunggal putri pertama Indonesia," ungkap Putri KW dalam rilis resmi PBSI, Sabtu (30/8/2025).

Meski sukses mengukir sejarah, Putri tak ingin cepat puas. Ia menegaskan bahwa perjalanannya belum selesai dan targetnya kini jauh lebih tinggi.

"Pastinya rankingnya ingin lebih baik lagi dari sekarang dan saya ingin nunjukin ke orang-orang kalo saya juga bisa bersaing di Top 10," tegas pemain 23 tahun itu.

 
Mimpi Olimpiade Los Angeles 2028: Ikuti Jejak Gregoria

Pencapaian Putri KW di tahun 2025 ini tak lepas dari inspirasinya terhadap seniornya, Gregoria Mariska, yang sukses meraih medali perunggu di Olimpiade Paris 2024. Putri pun memiliki satu impian besar: menyusul Gregoria naik podium di Olimpiade Los Angeles 2028.

"Saya bermimpi ingin bermain di Olimpiade 2028 dan bisa naik podium," tambahnya penuh semangat.

Tersingkir di Semifinal, Tapi Tak Kehilangan Harapan

Dalam perjalanan menuju podium kejuaraan dunia tahun ini, Putri KW tampil luar biasa hingga babak semifinal. Sayangnya, langkahnya harus terhenti setelah dikalahkan Akane Yamaguchi (Jepang) dalam laga ketat tiga gim: 17-21, 21-14, 6-21.

Meski gagal mencapai final, medali perunggu yang diraihnya tetap menjadi pencapaian tertinggi tunggal putri Indonesia di BWF World Championships sejak era Gregoria.

Editor: Reynaldi Hermawan