Rabiot Cedera Serius, AC Milan Krisis Gelandang

MILAN, iNews.id – AC Milan tengah dibuat pusing oleh cedera serius yang menimpa Adrien Rabiot. Gelandang asal Prancis itu diperkirakan akan menepi hingga satu bulan, dan pelatih Massimiliano Allegri kini mempersiapkan Ruben Loftus-Cheek sebagai pengganti utamanya di lini tengah.

Rabiot mengalami masalah otot setelah kembali dari tugas bersama Timnas Prancis. Tes medis terbaru mengonfirmasi adanya cedera pada otot soleus di kaki kirinya, dan tim medis akan melakukan evaluasi ulang dalam sepuluh hari ke depan untuk memantau perkembangan pemulihannya.

Baca Juga

Timnas Indonesia U-17 Gagal Menang Lawan Wakil Afrika Jelang Piala Dunia U-17 2025

Sky Sport Italia, Calciomercato.com, dan L’Équipe melaporkan, cedera Rabiot lebih parah dari perkiraan awal. Meskipun secara teori dia bisa absen selama dua minggu, kemungkinan besar Rabiot baru akan pulih total setelah empat minggu masa rehabilitasi.

Absennya Rabiot menjadi pukulan berat bagi AC Milan. Sejak didatangkan dari Olympique Marseille pada hari terakhir bursa transfer, dia langsung menjadi sosok penting di lini tengah Rossoneri. Performa solidnya membantu menjaga keseimbangan permainan dan menjadi penghubung efektif antara lini belakang dan serangan.

Baca Juga

Kim Min-jae Berpeluang Kembali ke Serie A, Juventus dan AC Milan Berebut Tanda Tangannya

Dengan situasi ini, Allegri harus memutar otak untuk menjaga kestabilan tim. Menurut laporan media Italia, Ruben Loftus-Cheek menjadi pilihan utama untuk mengisi posisi Rabiot saat Milan menghadapi Fiorentina akhir pekan ini. Gelandang asal Inggris itu dinilai memiliki kemampuan fisik dan mobilitas yang cocok dengan skema permainan Allegri.

Baca Juga

AC Milan Catat Laba Tertinggi dalam Sejarah Klub, Pendapatan Tembus Rp9,49 Triliun

Loftus-Cheek sejauh ini tampil cukup konsisten, namun tanggung jawab menggantikan Rabiot akan menjadi ujian besar baginya. Milan berharap pemain berusia 29 tahun itu mampu menjadi motor serangan sekaligus pelapis pertahanan di lini tengah.

Di sisi lain, sejumlah fans sempat berharap absennya Rabiot akan membuka peluang bagi Samuele Ricci untuk menunjukkan kualitasnya. Namun laporan dari Calciomercato menyebut Ricci masih belum mendapatkan kepercayaan penuh dari staf pelatih karena dinilai belum menyatu sepenuhnya dengan gaya permainan Milan.

Baca Juga

UEFA Restui Laga AC Milan vs Como di Australia, Pecahkan Tradisi Lama!

Ardon Jashari juga sempat dipertimbangkan sebagai alternatif, tetapi gelandang muda itu belum pulih total dari cedera patah tulang fibula yang dideritanya beberapa pekan lalu. Proses pemulihan Jashari diperkirakan masih memerlukan waktu hingga pertengahan November.

Situasi ini membuat Milan harus berhitung cermat dengan kedalaman skuadnya. Dengan jadwal padat Serie A dan Liga Champions, peran Loftus-Cheek akan menjadi krusial dalam menjaga stabilitas permainan tim.

Baca Juga

Wali Kota Milan Dukung Nama Tradisional San Siro untuk Stadion Baru Inter dan AC Milan

Selain itu, absennya Rabiot juga berdampak pada nilai pasar tim. Pemain asal Prancis itu memiliki gaji sekitar 7 juta euro (Rp135,9 miliar) per tahun, dan Milan jelas berharap investasi besar ini bisa segera kembali ke lapangan dalam kondisi terbaik.

Jika Loftus-Cheek mampu tampil impresif melawan Fiorentina, bukan tidak mungkin dia akan mempermanenkan posisinya sebagai gelandang inti. Namun bagi Allegri, fokus utama saat ini adalah memastikan Milan tetap kompetitif meski kehilangan salah satu pemain kuncinya.

Editor: Abdul Haris