Radja Nainggolan Datang, Bhayangkara FC Pasang Target Keluar dari Zona Degradasi
JAKARTA, iNews.id – Eks bintang top Eropa, Radja Nainggolan berjanji menyelamatkan Bhayangkara FC dari zona merah Liga 1 2023-2024. Janji tersebut disambut gembira oleh pemain dan ofisial tim berjuluk The Guardians.
Bhayangkara FC tengah lesu sepanjang paruh pertama Liga 1 musim ini. Dendy Sulistiawan dan kolega masih terbenam di dasar klasemen dengan perolehan 10 poin dari 20 laga.
COO Bhayangkara FC, Sumardji mengatakan klubnya amat berambisi keluar dari zona degradasi. Target inilah yang akan diusung Bhayangkara FC di sisa musim Liga 1 2023-2024.
“Jadi ya ini adalah bagian dari pada menebus kesalahan di putaran pertama sehingga target sekarang ini tidak muluk-muluk, yakni Bhayangkara bisa lepas dari degradasi dari zona merah aja. Itu udah sangat bersyukur gitu,” kata Sumardji kepada awak media, Jumat (1/12/2023).
Nainggolan disebut tidak mempermasalahkan kondisi lesu yang tengah diderita anak asuh Mario Gomez. Justru eks punggawa Inter Milan dan AS Roma itu berjanji ingin menyelamatkan The Guardians dari zona degradasi.
“Berkaitan dengan respons Radja sendiri, ketika pertama diajak bicara yang kita sampaikan yaitu kondisi sebenarnya Bhayangkara. Dan Radja menyambut baik gitu, ‘Oh tidak masalah gitu, justru saya ingin membantu Bhayangkara supaya bisa terlepas dari situasi sulit’ (katanya Radja). Itu, kata-kata itu yang saya ingat sehingga kami semua sepakat di tim kepelatihan itu tertarik,” ujarnya.
Janji Radja tersebut lantas langsung disambut bahagia para pemain dan ofisial. Menurut Sumardji, kehadiran eks gelandang top Eropa di skuad menghadirkan aura positif bagi keadaan mental para pemain yang tengah diuji.
“Yang kedua situasi tim ya saya kira, kemarin malam kita makan sama sama dengan anak-anak kumpul semua baik itu tim pelatih ofisial para pemain semua lengkap, itu wah sangat senang sekali itu. Artinya itu membuat suasana baru di tim ini,” tutur Sumardji.
“Dan harapan kami semua anak-anak juga berharap Radja bisa menjadi pembeda dari semangatnya anak bertambah, mentalnya anak-anak semakin kuat, solidnya di tim juga semakin solid itu yang harus kita ambil. Dari pemain pemain yang levelnya top di atas seperti itu,” tandasnya.
Editor: Fitradian Dhimas Kurniawan