Rafael Struick Bikin Pelatih Dewa United Sedih, Ada Masalah Apa?
TANGERANG, iNews.id – Dewa United harus menghadapi laga berat kontra Persija Jakarta tanpa salah satu pemain andalannya. Striker muda berbakat, Rafael Struick, dipastikan absen karena dipanggil mengikuti pemusatan latihan (TC) bersama Timnas Indonesia U-23.
Kepastian ini disampaikan langsung oleh pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink, dalam konferensi pers jelang pertandingan yang akan digelar di Banten International Stadium, Jumat (29/8/2025) malam WIB. Laga ini menjadi semakin menantang bagi tim berjuluk Banten Warriors itu, karena kehilangan kekuatan lini depan mereka.
“Sejujurnya saya tidak mau banyak mengomentari hal ini. Karena Timnas U23 memiliki kalender FIFA, dimana mereka bermain melawan Laos, Macau, dan Korea,” ujar Riekerink kepada media.
Menurut eks pelatih Galatasaray tersebut, Struick memang sudah tidak bergabung dalam sesi latihan terbaru tim. Ia mengungkapkan bahwa pemanggilan ke TC datang secara mendadak.
“Tapi tiba-tiba kami harus melepaskan Rafael ke training camp (TC). Jadi dia tidak ada di latihan hari ini,” lanjutnya.
Meskipun ia sepenuhnya mendukung perjuangan Garuda Muda di ajang Kualifikasi Piala Asia U-23 2026, Riekerink tak menutupi rasa kecewa karena kehilangan penyerang utama yang baru saja bergabung musim ini.
“Kami berharap tentu saja (Timnas Indonesia) U-23 meraih hasil terbaik. Tapi, bagi kami tentu saja, sangat menyedihkan bahwa dia tidak bisa bermain besok,” tutupnya dengan nada sedih.
Sebagaimana diketahui, pelatih Timnas U-23 Gerald Vanenburg telah memanggil 23 nama untuk mengikuti TC sebagai persiapan menuju Kualifikasi Piala Asia U-23 2026. Indonesia akan bertindak sebagai tuan rumah Grup J, bersaing dengan Korea Selatan, Laos, dan Makau.
Rangkaian pertandingan akan digelar di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, dimulai dengan laga melawan Laos U-23 (3 September), dilanjutkan menghadapi Makau U-23 (6 September), dan ditutup dengan tantangan berat melawan Korea Selatan U-23 (9 September).
Tim asuhan Vanenburg wajib tampil maksimal karena hanya juara grup yang otomatis lolos ke putaran final. Sementara posisi runner-up masih berpeluang, namun harus bersaing ketat di klasemen peringkat kedua terbaik.
Editor: Reynaldi Hermawan