Ragnar Oratmangoen dan Thom Haye Terancam Absen saat Timnas Indonesia Vs Vietnam Bulan Depan
JAKARTA, iNews.id – Dua pemain keturunan, Ragnar Oratmangoen dan Thom Haye terancam absen saat Timnas Indonesia vs Vietnam bulan depan.
Maret 2024, Tim Garuda dijadwalkan dua kali bertemu Timnas Vietnam pada lanjutan putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Indonesia akan lebih dulu menjadi tuan rumah di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 21 Maret 2024. Kemudian, Pasukan Shin Tae-yong akan sowan ke Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, 26 Maret 2024.
Sebelumnya, Ketua Umum PSSI Erick Thohir berharap Timnas Indonesia akan mendapat tambahan kekuatan dengan bergabungnya empat pemain naturalisasi yang baru, yakni Jay Idzes, Nathan Tjoe-A-On, Ragnar Oratmangoen dan Thom Haye.
Jay Idzes sudah resmi menjadi warga negara Indonesia (WNI) setelah mengucap sumpah pada 28 Desember lalu. Kemudian, Nathan Tjoe-A-On juga tak ada masalah. Dia hanya tinggal diambil sumpahnya saja.
“Nathan yang penting dia datang (ke Jakarta), langsung kita uruskan (pengambilan sumpah jadi WNI),” tutur anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, di Jakarta, Rabu (7/2/2024).
Artinya, masih cukup waktu untuk Nathan menjadi WNI dan didaftarkan pindah federasinya untuk bisa membela Timnas Indonesia vs Vietnam bulan depan.
Kondisi berbeda dialami dua pemain keturunan lainnya, yakni Ragnar Oratmangoen dan Thom Haye. Keduanya terancam belum bisa membela Tim Garuda pada laga kontra The Golden Star nanti.
“Untuk yang dua lagi, yaitu Ragnar sama Thom Haye sudah beres (proses naturalisasi) di pemerintah. Kita mau majukan ke DPR, mereka reses hari ini sampai bulan Maret,” ucap Arya Sinulingga.
Artinya, untuk melanjutkan proses naturalisasi keduanya, PSSI perlu menunggu DPR kembali dari reses, bulan depan. Sehingga, kecil kemungkinan Ragnar Oratmangoen dan Thom Haye bisa menyelesaikan proses naturalisasinya tepat waktu.
“Makanya, kita tidak bisa salahkan siapa pun, karena memang jadwalnya begitu,” kata Arya Sinulingga lagi.
Sangat disayangkan, padahal kehadiran keduanya sangat dibutuhkan untuk menambah kekuatan Timnas Indonesia di dua laga tersebut. Tim Garuda perlu memastikan kemenangan di dua pertandingan tersebut untuk membuka asa lolos ke putaran ketiga kualifikasi.
Setelah melakoni dua laga kualifikasi, kontra Irak yang berakhir kekalahan 1-3 di Basra, dan 1-1 di Filipina, Indonesia terdampar di peringkat terbawah Grup F dengan poin 1, setara dengan Filipina di urutan kedua. Posisi puncak dihuni Irak dengan poin 6, unggul tiga angka dari Vietnam di posisi kedua.
Untuk bisa melaju ke putaran ketiga kualifikasi, Indonesia minimal harus finis di posisi runner up Grup F. Masih ada sisa empat pertandingan lagi, tiga laga kandang menjamu Vietnam, Irak dan Filipina), serta satu laga tandang di markas Vietnam.
Editor: Abdul Haris