Raih Hasil Imbang, Ramirez Akui Kosta Rika Kewalahan Hadapi Swiss
NIZHNY NOVGOROD, iNews.id – Pelatih Kosta Rika Oscar Ramirez menilai para pemainnya kewalahan saat menghadapi Swiss di laga terakhir Grup D Piala Dunia 2018 di Stadion Nizhny Novgorod, Kamis (28/6/2018) dini hari WIB. Hasilnya, mereka hanya meraih hasil imbang 2-2.
Ya, Kosta Rika memang kerepotan untuk bisa mempertahankan bola. Bahkan, mereka hanya mampu mengusasai bola sebanyak 40 persen saja. Pemainnya tidak bisa mengikuti kecepatan transisi yang ditampilkan Swiss.
“Pada 20 hingga 25 menit pertama kami bisa mendapatkan bola. Setelah itu, Swiss dengan mudah merebut bola melalui transisi yang cepat dan kuat. Pertahanan kami sedikit kewalahan akibat transisi yang cepat,” kata Ramirez di laman resmi FIFA.
Kejadian itu membuat mereka tertinggal lebih dahulu ketika Blerim Dzemaili memanfaatkan umpan dari Breel Embolo untuk mencetak gol pada menit ke-31. Selain itu, Josip Drmic juga mengembalikan keunggulan Swiss dua menit sebelum laga usai. Tetapi, Kosta Rika memberi tekanan di babak kedua dapat membalas melalui tandukan Kendall Watson (56), serta gol bunuh diri Yann Sommer (90).
“Selama babak kedua, kami dapat memberikan tekanan. Selain itu, pemain saya lebih kompak untuk beberapa saat sehingga dapat mengendalikan situasi. Saya rasa kami tidak layak kalah, tapi hasil ini sudah adil,” ujar pelatih berusia 53 tahun itu.
Usai mendampingi Los Ticos di Piala Dunia 2018, masa depan Ramirez tidak menentu. Walau sudah menangani Kosta Rika sejak 2015, dia tidak dikontrak secara permanen. Meski begitu, mantan pelatih Alajuelense itu tidak memusingkan keadaan itu dan memilih untuk segera pulang.
“Besok saya akan terbang kembali dan lihat bagaimana naninya. Saat ini nasib saya masih belum ditentukan. Satu yang pasti, saya kembali ke keluarga saya,” tutur Ramirez.
Editor: Abdul Haris