Ralf Rangnick Sebut Melatih Manchester United Pekerjaan Paling Sulit, Ini Penyebabnya
MANCHESTER, iNews.id- Manchester United keok 0-1 saat menjamu Wolverhampton di Old Trafford, Selasa (4/1/2022) dini hari WIB. Ralf Rangnick mengakui melatih Manchester United merupakan perkerjaan sangat sulit
Rangnick ditunjuk sebagai pelatih sementara sejak November 2021 silam. Setelah pelatih asal Jerman itu menduduki jabatannya, Man United belum konsisten.
Man United berhasil memetik kemenangan atas Crystal Palace 1-0 ketika Rangnick memulai debutnya di awal Desember lalu. Namun The Red Devils harus mendapatkan hasil imbang ketika menjamu Young Boys 1-1 di Liga Champions.
Di akhir 2021, Man United juga berhasil mengalahkan Norwich City 1-0 serta Burnley dengan skor 3-1. Meski begitu, Man United juga harus kecewa ketika harus dipaksa imbang saat jumpa dengan Newcastle United 1-1.
Sayangnya di awal 2022, Man United harus kembali mendapatkan hasil yang kurang memuaskan. The Red Devils kalah 0-1 atas Wolverhampton di kandang.
Rangnick sebenarnya sudah menyadari menjadi pelatih Man United adalah pekerjaan sulit. Sebab, kedalaman skuad Man United sepeninggalan Ole Gunnar Solskjaer tak begitu seimbang.
“Saya tahu itu akan menjadi pekerjaan yang sulit, itulah alasan mengapa mereka menghubungi saya dan mengontrak saya,” ungkap Rangnick dilansir dari situs resmi Man United, Selasa (4/1/2021).
“Jadi saya tahu, sejak awal, itu tidak akan menjadi pekerjaan yang mudah untuk menemukan talenta terbaik terkait dengan pemain yang kami miliki saat menyerang dan bertahan,” imbuhnya.
Rangnick merasa keseimbangan tersebut menjadi masalah utama yang harus dibenahi di Man United. Dia berharap bisa menemukan formasi yang pas untuk bisa menyelesaikan permasalahan tersebut.
“Ini selalu menjadi masalah keseimbangan. Inilah masalahnya dan menemukan pemain terbaik untuk formasi dan, semoga, setiap pemain bermain di posisi terbaiknya,” ujarnya.
Editor: Ibnu Hariyanto