Ramadhan Sananta Menuju Liga Malaysia, Masuk Radar DPMM FC

JAKARTA, iNews.id - Striker Timnas Indonesia, Ramadhan Sananta kabarnya masuk radar klub Brunei Darussalam Duli Pengiran Muda Mahkota (DPMM) FC. Dia diplot mengisi kuota pemain Asia Tenggara (ASEAN).

Rumor itu muncul di Instagram @theaseanfootball, Senin (19/5/2025). Kabarnya, DPMM FC sudah dalam tahap negosiasi untuk merekrut striker Persis Solo itu. 

Baca Juga

Klik di Sini! Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras U-17 di Piala Dunia U-17 2025

"DPMM FC dalam negosiasi untuk Merekrut Striker Indonesia Ramadhan Sananta," tulis akun tersebut, dikutip pada Senin (19/5/2025).

"Klub Brunei, DPMM FC saat ini sedang dalam negosiasi untuk merekrut Ramadhan Sananta, seorang striker dari tim nasional Indonesia, sebagai bagian dari kuota pemain ASEAN mereka untuk musim Liga Super Malaysia 2025-2026 mendatang," sambung tulisan itu. 

Baca Juga

Infografis 32 Pemain Timnas Indonesia vs China dan Jepang pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia

Meski demikian, belum diketahui kebenaran dari rumor ini. Sananta saat ini masih berstatus pemain Persis Solo, namun kontraknya habis akhir bulan ini. 

Baca Juga

Pengamat Sebut Mees Hilgers Bodoh dan Sok Hebat, Sentil Timnas Indonesia

"Sananta, yang masih menyelesaikan musimnya bersama Persis Solo, dikabarkan sangat dekat untuk merampungkan kepindahannya ke klub Brunei tersebut," tulis @theaseanfootball.

Andai rumor itu benar, Sananta akan bermain di Liga Super Malaysia mulai musim depan. Media Malaysia, New Straits Times mengklaim DPMM FC siap menanggung seluruh biaya transportasi dan akomodasi bagi tim-tim Negeri Jiran yang akan bertandang ke kandang mereka di Brunei.

Baca Juga

3 Pemain Langganan Menghilang dari Skuad Timnas Indonesia Vs China dan Jepang

Meski belum ada konfirmasi resmi mengenai stadion kandang, DPMM tetap akan bermarkas di Bandar Seri Begawan.

DPMM FC sebelumnya berkompetisi di Liga Singapura. Mereka sudah dua kali juara di Singapura (2015 dan 2019), kemudian dua kali juara di negaranya (2001-2002 dan 2003-2004). Menarik ditunggu kemana Sananta akan melabuhkan kariernya.

Editor: Reynaldi Hermawan