Ranking FIFA Negara Asia Tenggara: Indonesia Posisi 149 Dunia, Vietnam Teratas

JAKARTA, iNews.id - Ranking FIFA negara Asia Tenggara menarik diulas. Timnas Indonesia naik dua tingkat ke posisi 149 dunia.

FIFA merilis daftar ranking terbaru, Kamis (6/4/2023). Pencapaian positif didapat skuad Garuda yang kini berada di posisi ke-149 setelah sebelumnya 151.

Baca Juga

AC Milan Jadikan Jay Idzes Incaran Utama, Joe Gomez dan Sergio Ramos Jadi Pilihan Alternatif

Hasil positif pada FIFA Matchday melawan Burundi Maret lalu menjadi penyebab. Indonesia dua kali bertemu negara Afrika itu di Bekasi.

Jordi Amat dan kolega menang 3-1 pada laga pertama. Kemudian mereka bermain imbang 2-2 di pertemuan kedua.

Baca Juga

Hasil Orleans Masters 2023: Amri/Winny ke Perempat Final usai Usir Duo Taiwan

Namun di kawasan ASEAN, Indonesia masih menempati peringkat kelima. Tim asuhan Shin Tae-yong itu masih di bawah Malaysia, Filipina, Thailand dan Vietnam.

Sedangkan di kawasan Asia, Jepang masih menempati posisi tertinggi. Negeri Sakura berada di peringkat ke-20 dunia. Di bawah mereka ada Iran (24), Korea Selatan (27), Australia (29) dan Arab Saudi (54).

Baca Juga

Update Ranking FIFA Terbaru: Indonesia Naik 2 Tingkat, Argentina Gusur Brasil

Beralih ke papan atas. Argentina kini menduduki ranking 1 dunia FIFA. Lionel Messi cs naik dua tingkat setelah memenangi laga persahabatan melawan Panama dan Curacao.

Baca Juga

Terungkap! Ini Tujuan Erick Thohir di Pertemuan Kedua dengan FIFA, Bukan Soal Piala Dunia U-17

Posisi kedua ditempati Prancis yang naik satu tingkat. Les Bleus mengalahkan Belanda dan Republik Irlandia dalam pembukaan kualifikasi Euro.

Sedangkan penguasa sebelumnya Brasil turun dua tingkat. Tim Samba dikalahkan Maroko pada jeda internasional kemarin.

Ranking FIFA 1-10:

1. Argentina

2. Prancis

3. Brasil

4. Belgia

5. Inggris

6. Belanda

7. Kroasia

8. Italia

9. Portugal

10. Spanyol

Ranking FIFA ASEAN:

Vietnam 95
Thailand 114
Filipina 136
Malaysia 138
Indonesia 149
Singapura 158
Myanmar 160
Kamboja 176
Laos 188
Brunei 191
Timor Leste 196

Editor: Reynaldi Hermawan