Rapor Bobrok Patrick Kluivert di Timnas Indonesia, Layak Dipecat?
JEDDAH, iNews.id — Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, kini menghadapi kritik tajam setelah gagal membawa Skuad Garuda lolos ke Piala Dunia 2026. Dari enam pertandingan kualifikasi, ia cuma meraih dua kemenangan — rapor yang dianggap bobrok oleh publik.
Indonesia memastikan kegagalan lolos ke Piala Dunia 2026 usai dikalahkan Irak 0‑1 dalam laga kedua Grup B putaran keempat Kualifikasi, Minggu dini hari WIB di King Abdullah Sports City, Jeddah. Gol Zidane Iqbal pada menit ke-76 menjadi penentu kekalahan. Ini adalah kekalahan kedua di putaran empat, setelah sebelumnya takluk dari Arab Saudi 2‑3.
Sejak mengambil alih kursi pelatih pada Januari 2025, Kluivert hanya sukses meraih dua kemenangan dari total enam pertandingan di kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dua kemenangan itu datang di putaran ketiga, ketika Garuda membungkam Bahrain dan China, keduanya dengan skor tipis 1‑0. Sedangkan empat laga lainnya berakhir dengan kekalahan — dari Australia (1‑5), Jepang (0‑6), Arab Saudi (2‑3), dan Irak (0‑1).
Dalam kurun waktu tersebut, Timnas Indonesia hanya mencetak enam gol, namun kebobolan sebanyak 14 gol — statistik yang dianggap buruk oleh kalangan netizen.
“Buset 6 gol, dan 3 dari pinalti? Sudah jelas taktiknya tidak jalan. Gak bisa cetak gol dari open play padahal skuad sudah jadi," seorang pengguna X (@Gil******) mengkritik.
“No comment, kan kata (salah satu) Exco PSSI, ini tim kepelatihan terbaik yang dipunyai Indonesia,” tulis akun @pan*****.
Rapor tak memuaskan ini membuat Kluivert dan tim pelatih kini berada di ujung tanduk, sementara kepercayaan publik terhadap kepelatihan Timnas Indonesia memudar tajam.
Editor: Reynaldi Hermawan