RB Leipzig Siap Turunkan Harga Timo Werner, Ini Syaratnya

LEIPZIG, iNews.id – RB Leipzig dikabarkan bakal menurunkan harga pemainnya, Timo Werner. Keadaan itu pun membuat semakin banyak tim yang mengincarnya.

Seperti dikabarkan Gazzetta dello Sport, Leipzig berencana untuk menurunkan klausul pelepasan Werner menjadi 50 juta euro (Rp814 miliar). Namun, hal itu dilakukan jika mereka gagal menjadi juara Bundesliga.

Baca Juga

Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Timnas Honduras U-17 di Piala Dunia U-17 2025 Malam Ini: Live di FIFA+!

Sebelumnya, Leipzig memberikan harga 60 juta euro (Rp976 miliar). Tetapi, rupanya Die Roten Bullen rupanya sadar harga jual pemainnya akan turun jika tak memiliki titel.

Hingga saat ini, Leipzig berada di peringkat ketiga klasemen sementara Bundesliga dengan poin 50. Mereka tertinggal 5 angka dari pemuncak klasemen Bayern Munchen.

Baca Juga

Kembali Berlatih bersama Atletico, Morata: 5 Menit Saja Sudah Istimewa

Dengan pertandingan yang masih tersisa, Leipzig memang masih bisa mengejar selisih angka. Namun, mereka juga harus bersaing dengan Borussia Dortmund yang berada di peringkat kedua.

Performa Werner musim ini cukup memesona. Dia mampu menciptakan 21 gol dari 25 laga Bundesliga.

Baca Juga

Momen Hari Ini: Diego Maradona Bikin Pertandingan Barcelona Vs Athletic Bilbao Berujung Rusuh

Juventus dan Inter menjadi dua klub terbaru yang berminat memakai jasanya musim depan. I Bianconeri tengah mencari pemain serang sebagai pengganti Gonzalo Higuain yang disebut bakal dilepas akhir musim ini.

Sedangkan Inter menjadikan Werner opsi jaga-jaga bila nantinya Lautaro Martinez jadi hengkang ke Barcelona. I Nerazzurri juga masih mempertimbangkan kembali Mauro Icardi sepulang dari masa peminjamannya di Paris Saint-Germain.

Baca Juga

Sebelum Gabung MU, Fred Sempat Jadi Rebutan Jose Mourinho dan Pep Guardiola

Selain Juve dan Inter, penyerang timnas Jerman itu juga diminati Liverpool. Keberadaan Jurgen Klopp yang sama-sama berasal dari Jerman disebut bisa jadi nilai lebih bagi Si Merah menarik Werner.

Editor: Abdul Haris