Real Madrid Ukir Rekor Gila usai Libas Marseille di Liga Champions 2025-2026
MADRID, iNews.id – Real Madrid mencatat rekor gila di Liga Champions. Klub raksasa Spanyol itu meraih kemenangan ke-200 di kompetisi paling elite Eropa itu setelah menumbangkan Olympique Marseille 2-1 pada matchday perdana Liga Champions 2025-2026, Selasa malam waktu setempat.
Pertandingan di Santiago Bernabeu, Rabu (17/9/2025) itu berlangsung dramatis. Marseille lebih dulu mencuri keunggulan lewat gol Timothy Weah pada menit ke-22. Namun enam menit kemudian, Kylian Mbappé menyamakan skor melalui penalti.
Madrid menghadapi ujian berat ketika Dani Carvajal mendapat kartu merah, sehingga harus bermain dengan 10 orang. Meski kekurangan pemain, determinasi Los Blancos tidak luntur hingga menit akhir.
Sembilan menit jelang bubaran, Madrid kembali mendapat hadiah penalti. Mbappe tampil sebagai algojo dan berhasil menaklukkan kiper lawan untuk kedua kalinya. Gol itu memastikan Los Blancos menang comeback 2-1 atas Marseille.
Kemenangan ini terasa istimewa karena menjadi yang ke-200 sepanjang perjalanan Madrid di Liga Champions. Mereka pun menjadi klub pertama dalam sejarah kompetisi yang mencapai rekor gila tersebut.
Los Blancos memang masih menjadi penguasa Eropa. Dengan koleksi 15 gelar Liga Champions, Madrid unggul jauh atas AC Milan yang berada di posisi kedua dengan tujuh trofi. Gelar terakhir mereka diraih pada musim 2023-2024 usai menaklukkan Borussia Dortmund 2-0 pada final di Wembley.
Setelah laga, Mbappe yang dinobatkan sebagai Man of the Match menegaskan dirinya hanya ingin fokus bermain tanpa terbebani status pemimpin tim.
“Menjadi pemimpin tim? Saya tidak berpikir soal itu, saya hanya ingin menjadi Kylian. Hal-hal seperti itu datang secara alami, bukan peran yang diminta untuk saya jalani. Saya merasa baik, dan saya ingin membantu pemain yang lebih muda,” ucap Mbappe, dikutip Sport Bible.
Terkait target gol, penyerang asal Prancis itu juga tidak memasang angka spesifik. “Berapa gol yang ingin saya cetak musim ini? Sebanyak mungkin. Saya tidak menetapkan batasan. Saya hanya ingin membantu tim. Jika lewat gol, saya akan mencetak gol. Jika lewat pressing dan kerja keras, saya akan menekan dan bekerja keras,” tegasnya.
Madrid kini akan melanjutkan petualangan Eropa mereka melawan klub asal Kazakhstan, Kairat, pada 30 September mendatang. Fokus utama tentu tetap sama: menambah koleksi gelar Liga Champions menjadi 16.
Editor: Abdul Haris