Realitis! Bali United Tak Ada Target Tinggi di Kualifikasi Liga Champions Asia

JAKARTA, iNews.id- CEO Bali United, Yabes Tanuri tak membebani klubnya dengan target tinggi  di Kualifikasi Liga Champions Asia 2023-2024. Dia justru memikirkan AFC Cup ketimbang Liga Champions Asia.

Bali United akan menjadi wakil Indonesia di Kualifikasi Liga Champions Asia 2023-2024. Serdadu Tridatu akan menghadapi wakil Hongkong, Lee Man FC pada 16 Agustus 2023.

Baca Juga

Persib Bandung Juara AFC Champions League 2 2025-2026 jika Datangkan Maarten Paes hingga Joey Pelupessy?

Namun jalan Bali United menuju putaran final Liga Champions Asia 2023-2024 tak mudah. Pasalnya, jika berhasil melewati Lee Man FC, Bali United sudah ditunggu juara bertahan, Urawa Reds.

Hal itu membuat manajemen Bali United memilih realistis. Yabes Tanuri tidak menargetkan klubnya lolos ke putaran final Liga Champions Asia 2023-2024.

Baca Juga

Jelang Persib Bandung vs Bali United, Mohammed Rashid Malah Mellow

Yabes tak masalah jika Bali United terlempar ke Piala AFC. Asalkan tim asuhan Stefano Cugurra itu mampu melaju ke babak gugur.

“Asia kita pertama kali lawan (klub) Hongkong, abis itu targetnya kita di (Piala) AFC, belajar di (Kualifikasi) ACL (Kualifikasi Liga Champions), lalu lolos grup di (Piala) AFC,” kata Yabes ketika ditemui di Kantor Bali United, Kedoya, Jakarta dikutip Minggu (6/8/2023).

Baca Juga

Hasil Liga 1, Bali United Kalahkan Dewa United 3-1

Yabes mengakui kualitas peserta Liga Champions Asia jauh di atas timnya. Kendati demikian, pria berkacamata itu mengingatkan Elias Dolah dan kolega untuk tidak berleha-leha menjelang Kualifikasi Liga Champions Asia nanti.

“Tentu Liga Champions Asia merupakan dari liganya sendiri dan timnya, pemainnya dari negara masing-masing, mereka emang peringkatnya jauh,” kata Yabes.

Baca Juga

Hasil Liga 1: Spaso Bikin Gol, Bali United Hajar Dewa United 3-1

“Prestasi semuanya mau. Tapi yang penting satu per satu lah, yang penting berjuang lawan Hongkong dulu (di Kualifikasi Liga Champions Asia) yang penting,” tuturnya.

Editor: Ibnu Hariyanto