Rekor 100 Gol Aguero, Rasa Frustrasi dan Masa Depan
MANCHESTER, iNews.id – Sergio Aguero menjadi pemain pertama yang mencetak 100 gol di Etihad Stadium untuk Manchester City. Torehan itu diraihnya saat dia terbang menjatuhkan diri memanfaatkan umpan Fernandinho pada menit ke-27 kontra Bournemouth pada pekan 19 Premier League, Sabtu (23/12/2017).
Kemudian, striker Argentina itu mencatatkan gol ke-101 di stadion itu kala kepalanya kembali menjebol gawang lawan setelah memaksimalkan assist Bernardo Silva pada menit ke-79. Ini juga pertama kali dia mencetak sepasang gol sundulan dalam satu laga yang membawa The Citizens pesta 4-0. Dua gol City lainnya disumbang Raheem Sterling (53), dan Danilo (85).
Sebelumnya, Aguero mencatatkan namanya sebagai pemain tersubur City saat dia mencetak golnya ke-178 kala menang 4-2 kontra Napoli di Liga Champions, bulan lalu. Kini, total sang bomber sudah 184 kali bikin gol untuk The Citizens sejak direkrut pada 2011 lalu.
Bukan itu saja, gol kedua Aguero di laga ini juga menjadi gol ke-100 City sepanjang tahun 2017 yang membuat mereka jadi tim Inggris pertama yang mencetak gol tiga digit dalam satu tahun kalender sejak 1982. Terakhir kali torehan itu dicapai oleh Liverpool asuhan Bob Paisley 35 tahun lalu. Kala itu, The Reds mengoleksi 106 gol.
Namun, City berpotensi melewatinya prestasi Liverpool itu. Kini, The Citizens sudah mencetak 101 gol sepanjang tahun ini, dan masih menyisakan dua pertandingan lagi kontra Newcastle United, dan Crystal Palace sebelum pergantian tahun. Namun, sulit buat City mengejar torehan Aston Villa yang masih memegang rekor tersubur dalam setahun dengan 120 gol pada 1931.
Yang paling penting, kemenangan itu merupakan yang ke-17 kali beruntun didapat The Citizens di Premier League musim ini. Total, dari 19 laga di kompetisi ini, mereka sudah meraup 18 kemenangan, sekali seri, dan belum terkalahkan.
Prestasi ini semakin menerbangkan City mendekati titel Premier League musim ini. Kini, Aguero dkk makin mantap di puncak klasemen dengan poin 55, unggul 13 angka dari Manchester United yang ditahan 2-2 oleh tuan rumah Leicester City di King Power Stadium, Minggu (24/12/2017) dini hari WIB.
Setelah laga, Pelatih City Pep Guardiola menyebut Aguero sebagai legenda klub. “Dia pemain spesial, tak ada keraguan soal itu. Dia seorang legenda, dan saya senang ketika dia main bagus dan cetak gol,” tuturnya di situs resmi klub.
Namun, pelatih asal Spanyol pun menyadari terkadang muncul rasa frustrasi Aguero karena harus menerima sistem rotasi yang diberlakukannya dalam tim itu. Musim ini, dia harus bergantian mendapatkan jatah starter dengan Gabriel Jesus.
"Saya mantan pesepak bola. Saya mengerti para pemain ketika mereka digantikan, atau tak main, mereka sedih dan kecewa. Saya paham tugas saya mencoba dan mencari kelemahan, tapi saya sebisa mungkin berusaha mendapatkan hubungan baik dengan semua pemain saya," Guardiola memaparkan.
"Terkadang, saya pikir Gabriel Jesus layak tampil, begitu pun Bernardo Silva dan Eliaquim Mangala. Yang penting mereka saling menghormati. Jika mereka tak senang dengan saya, itu bukan masalah, tapi mereka memiliki hubungan bagus di antara mereka," ucapnya.
Meski begitu, masa depan Aguero di Etihad Stadium masih kelabu. Sebab, dia masih belum bersedia teken kontrak baru walau masa kerjanya di sana akan berakhir Juni 2019 mendatang. Soal ini, Guardioal menyerahkan sepenuhnya kepada sang pemain.
"Saya sangat respek kepada Aguero dan apa yang sudah dilakukannya saat ini dan masa depan. Dia akan memutuskan segalanya soal masa depan dan hidupnya. Saya senang dia ada di sini bersama Gabriel Jesus dalam skuad," kata Guardiola.
Editor: Abdul Haris