Rekor Sensasional Samuel Eto'o yang Masih Sulit Disamai Ronaldo dan Messi

JAKARTA, iNews.id - Samuel Eto'o telah pensiun dari lapangan hijau sejak lama. Sampai saat ini, pencapaiannya mungkin sulit disamai oleh pemain terhebat sekalipun.

Samuel Eto'o memulai karier sepak bola profesional bersama Leganes pada 1997. Setelah itu, dia pernah memperkuat Real Madrid, Espanyol, Real Mallorca serta Barcelona.

3 Pelatih Asal Inggris yang Cocok Latih Timnas Indonesia, Nomor 1 Pernah Kunjungi SUGBK

Di luar Spanyol, pria kebangsaan Kamerun itu pernah berkarier di Inter Milan, Anzhi Makhackala, Chelsea, Antalayspor dan gantung sepatu pada 2019 di klub Liga Super Qatar, Qatar SC.

Sepanjang kariernya sebagai pemain, Eto'o pernah meraih banyak gelar bersama Barca dan Inter. Lima musim (2004-2009) berseragam Los Blaugrana, Eto'o merasakan delapan gelar juara di semua ajang. Sedangkan saat berseragam I Nerazzurri dia meraih enam gelar juara dalam rentang 2009-2012.

Samuel Eto’o Ungkap Alasan Pindah dari Barcelona ke Inter Milan

Ada satu rekor fenomenal yang diukir Eto'o saat masih bermain, dia menjadi satu-satunya pemain yang mampu meraih treble winners di dua klub berbeda secara berturut-turut. Rekor inilah yang sampai sekarang belum dan mungkin sulit disamai.

Hattrick gelar pertama Eto'o terjadi di musim 2008/2009 saat masih membela Barcelona. Ketika itu, dia mengantarkan Barca meraih trofi La Liga, Coppa Del Rey serta Liga Champions Eropa.

Samuel Eto'o Akui Ikut Terlibat Membimbing Lionel Messi

Semusim berselang, Eto'o resmi berseragam Inter Milan. Dibawah asuhan pelatih Jose Mourinho, Eto'o menjadi pilihan utama di lini serang La Beneamata. Pengalaman dan mental juara Singa Afrika itu menjadi pertimbangan utama.

Benar saja, Inter tak salah merekrut Eto'o. Dia langsung mempersembahkan tiga gelar di musim pertamanya. Diawali gelar Coppa Italia, kemudian scudetto, dan disempurnakan dengan trofi Liga Champions.

Raihan treble winners tersebut menjadikan Inter satu-satunya klub Italia dalam sejarah yang mampu meraih tiga gelar sekaligus dalam satu musim.

Rekor inilah yang masih sulit disamai hingga sekarang bahkan oleh seorang Lionel Messi ataupun Cristiano Ronaldo yang dianggap sebagai pesepakbola terbaik tahun ini.

Messi sebenarnya pernah menyicipi manisnya hattrick gelar bersama Barca pada 2014/2015. Namun, dia gagal mengulanginya di musim berikut. Berbeda dengan Ronaldo yang prestasinya paling mentok meraih double winners baik bersama Real Madrid maupun Juventus.

Editor: Arif Budiwinarto