Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Dean James Ungkap Rahasia di Balik Gol Ajaib ke Gawang Feyenoord
Advertisement . Scroll to see content

Remehkan Indonesia, Legenda Timnas Vietnam: Leg 2 Final Piala AFF Tak Usah Digelar

Jumat, 31 Desember 2021 - 10:09:00 WIB
Remehkan Indonesia, Legenda Timnas Vietnam: Leg 2 Final Piala AFF Tak Usah Digelar
Winger Timnas Indonesia, Witan Sulaeman (8) berusaha melewati hadangan pemain Thailand, Tristan Do dalam laga leg 1 final Piala AFF 2020 di Stadion National, Singapura, Rabu (29/12/2021). (Foto: Instagram/@pssi)
Advertisement . Scroll to see content

HANOI, iNews.id - Legenda Timnas Vietnam, Nguyen Manh Dung, mengatakan final leg 2 final Piala AFF 2020 antara Indonesia menghadapi Thailand tak perlu digelar. Dia menilai skuad Garuda sudah tak punya peluang menjadi juara.

Sebagaimana diketahui, Indonesia tumbang 0-4 dari Thailand di leg 1 final Piala AFF 2020, Rabu (29/12/2021). Sedangkan leg 2 nanti akan dilaksanakan pada Sabtu (1/1/2022) malam WIB.

Piala AFF sendiri memang memiliki ciri khas tersendiri dengan menggelar final dua leg yakni home-away. Sementara tahun ini, dengan adanya pandemi Covid-19 finalnya digelar di Stadion National, Singapura yang ditunjuk menjadi tuan rumah.

Namun menjelang final leg 2 nanti, Manh Dung menilai pertandingan final semestinya dilangsungkan sekali saja. Dia menilai pertandingan dua leg hanyalah kebutuhan sponsor saja, terlebih dia melihat kualitas Thailand berbeda jauh dengan Indonesia.

“Sebelum pertandingan ini, saya dan banyak ahli profesional juga berharap final hanya ada satu pertandingan, kemudian kualitas pertandingan lebih ditingkatkan," kata Manh Dung dikutip dari Soha, Jumat (31/12/2021).

"Leg 2 hanya melayani tujuan lain dari penyelenggara dan tim tuan rumah. Hanya sponsor, tapi sekarang untuk leg 2, ketika kualitas kedua tim terlalu jauh, saya juga tidak ingin menontonnya," ucapnya.

Lebih lanjut, pria berusia 40 tahun itu mengatakan peluang Indonesia untuk membalikan keadaan tidak ada. Manh Dung menjelaskan Thailand akan menurunkan pemain pelapis, tetapi ia tidak yakin Indonesia bisa mengalahkanya.

"Saat leg pertama mereka masih kuat dan percaya diri, Indonesia tidak bisa berbuat apa-apa melawan Thailand. Apa yang bisa dilakukan di leg 2? mungkin di leg 2 pelatih Thailand itu menggunakan pemain yang jarang dimainkan di turnamen ini. Tapi di depan para pemain itu, apakah Indonesia bisa menghadapinya?" tuturnya.

Sementara dengan skuad muda yang dimiliki Indonesia, Manh Dung menilai Vietnam yang menurunkan skuad intinya masih bisa dikalahkan oleh Thailand. Terlebih dengan selisih empat gol sudah tak ada lagi peluang untuk menjadi juara.

“Harus dikatakan bahwa Indonesia adalah anak muda. Anak laki-laki dewasa adalah tim nasional Vietnam dan masih kalah melawan Thailand, anak muda tidak akan menang. Tidak ada peluang bagi Indonesia lagi, selisihnya 4 gol," pungkasnya.

Editor: Dimas Wahyu Indrajaya

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut