Resmi! Glorious Jadi Lagu Piala Dunia U-17 2023, Tampil Beda dengan Remix

JAKARTA, iNews.id - FIFA mengumumkan lagu glorious versi remix yang dibawakan Weird Genius dan LTZ (Lyodra, Tiara Andini, Ziva Magnolya) sebagai anthem song Piala Dunia U-17 2023. FIFA resmi meluncurkan tampilan baru berupa remix hari ini, Selasa (31/10/2023).

Dalam rilis resmi FIFA, lagu versi remix ini baru akan diluncurkan pada 3 November mendatang. Sebelumnya versi asli lagu tersebut telah menarik lebih dari 1,4 juta tayangan Youtube dan lebih dari 3,5 juta streaming di Spotify.

Baca Juga

Timur Kapadze Latih Timnas Indonesia U-17 Gantikan Nova Arianto?

Lagu tersebut menjadi salah satu yang masuk dalam tangga lagu bergengsi FIFA Sound. Selain itu, 'Glorious' juga menjadi yang paling banyak diputar tahun ini.

Weird Genius menyampaikan kegembiraan mereka. Ini menjadi satu kehormatan bagi mereka untuk mempersembahkan karya di Piala Dunia U-17 2023 Indonesia.

Baca Juga

Australia Mundur, Arab Saudi Tuan Rumah Piala Dunia 2034?

"Ini adalah suatu kehormatan yang luar biasa bagi kami, dan kami tidak sabar menunggu turnamen ini dapat memikat hati Indonesia pada akhir tahun ini,” jelas Reza Arap dan kawan-kawan dalam rilis yang diterima Selasa (31/10/2023).

Baca Juga

Piala Dunia U-17 di Stadion si Jalak Harupat Bandung, Target Dipenuhi 20.000 Penonton Setiap Hari

Mereka menjelaskan lagu remix Glorious memberikan gambaran energi bakat-bakat muda. Weird Genius pun berharap lagu tersebut bisa membangkitkan antusiasme penggemar di dunia.

“FIFA U-17 World Cup Indonesia 2023 mampu menampilkan bakat-bakat muda yang dinamis, dan remix Glorious kami mencerminkan energi yang dinamis ini. Kami berharap ini akan membangkitkan hype dan antusiasme dari para penggemar di seluruh dunia saat mereka menyaksikan legenda masa depan ini beraksi,” lanjut mereka.

Baca Juga

Piala Dunia U-17, Stadion Si Jalak Harupat Steril dari PKL dan Alat Peraga Politik 

Piala Dunia U-17 2023 sendiri akan segera dimulai pada 10 November mendatang. Pembukaan akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya.

Editor: Reynaldi Hermawan