Resmi! Komisi X DPR RI Setujui Naturalisasi Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans
JAKARTA, iNews.id - Komisi X DPR RI secara resmi menyetujui permohonan naturalisasi dua talenta potensial, Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans. Keputusan itu dibuat dalam Rapat Kerja bersama Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) serta PSSI di Kompleks Parlemen, Selasa (26/8/2025).
Rapat yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, ini menjadi babak penting dalam proses naturalisasi pemain berdarah luar negeri yang digadang-gadang akan memperkuat lini depan Timnas Indonesia.
Mauro dan Miliano sendiri mengikuti jalannya rapat melalui sambungan Zoom. Di akhir forum, Hetifah menegaskan keputusan penting yang diambil Komisi X.
"Komisi X DPR RI menyetujui rekomendasi pemberian kewarganegaraan RI atas nama Mauro Nils Zijlstra, Isabel Conan Kopp, Isabelle Notet, Pauline Jeanette van de Pol, Miliano Jonathans, Savelii Molchanov, Evgenii Nurislamov, Artem Bezrukov, dan Adel Khabibullin," ujar Hetifah dalam pernyataan resminya.
"Hasil rapat kerja hari ini akan disampaikan pada Rapat Paripurna DPR RI pada hari Selasa tanggal 26 Agustus 2025 untuk diambil keputusan."
Kehadiran Mauro dan Miliano diharapkan dapat menjadi solusi cepat bagi Timnas Indonesia yang akan menghadapi agenda super padat. Pada awal September 2025, skuad Garuda sudah dijadwalkan menjalani laga uji coba dalam rangka FIFA Matchday.
Tak berhenti di situ, Oktober 2025 akan menjadi bulan krusial karena Timnas akan berjuang di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Tak Hanya Timnas Putra, Timnas Putri dan Hoki Es Juga Kebagian!
Persetujuan Komisi X tak hanya berhenti pada Mauro dan Miliano. Sejumlah calon pemain Timnas Indonesia Putri juga mendapatkan restu, yakni:
Isabel Corian Kopp
Pauline Jeannette van de Pol
Isabelle Nottet
Sementara dari cabang olahraga hoki es, nama-nama berikut juga masuk dalam daftar naturalisasi:
Savelii Molchanov
Evgenii Nurislamov
Artem Bezrukov
Langkah strategis ini menjadi bagian dari proyek besar peningkatan prestasi olahraga nasional, terutama dalam menghadapi persaingan tingkat dunia.
Editor: Reynaldi Hermawan