Respek! Thailand usai Juara AFF 2020: Datangi Bench Indonesia, Jabat Tangan Asnawi Dkk
KALLANG, iNews.id - Sikap respek ditunjukkan Thailand usai juara Piala AFF 2020. Mereka tidak berselebrasi berlebihan dan justru mendatangi bench Indonesia untuk berjabat tangan dengan Asnawi Mangkualam dkk.
Tim yang dijuluki Gajah Perang itu juara setelah menahan imbang Indonesia 2-2 pada leg kedua final, Sabtu (1/1/2022) malam WIB. Hasil itu cukup membuat Thailand angkat piala karena agregat 6-2 mengingat di pertemuan pertama menang 4-0.
Tapi pemandangan menarik terlihat setelah peluit panjang dibunyikan. Tak ada satu pun penggawa Thailand yang berselebrasi secara brutal.
Respect banget sama Thailand, gak ada selebrasi berlebihan selepas peluit panjang, gak ngeliat ada pemain yang lari-larian dari bench, pemain Thailand justru nyamperin ke benchnya Indonesia ???? pic.twitter.com/ROdZQK7RUd
— Melody United (@MelodyUnited) January 1, 2022
Kerennya mereka justru mendatangi bench Indonesia. Chanathip Songkrasin dan kolega terlihat menjabat tangan skuad Garuda dan berusaha menghibur.
Sikap respek ini yang jadi sorotan netizen. Mereka salut dengan Thailand yang tetap menjaga perasaan pemain Indonesia yang gagal juara Piala AFF untuk keenam kalinya.
"Dr awal jg salut liat attitudenya pemain2 Thailand ini, apalg kaptennya. Pelatihnya jg kaya respect bner sm Indonesia," tulis pengguna Twitter @dwfnd_.
Tapi ada sebagian netizen yang berpendapat jika Thailand tak selebrasi berlebihan karena sudah sering juara. Gajah Perang hingga saat ini sudah enam kali angkat Piala AFF.
"Ude keseringan bro, 6 kali," @iman_manul.
"Mungkin mereka da keseringan menang kak," kicau @@JuwitaSibuea.

Sebelumnya sikap respek juga pernah ditunjukkan suporter Thailand usai menang 4-0 atas Indonesia di leg pertama. Mereka meneriakkan chants 'Indonesia, Indonesia, Indonesia' dari tribune untuk menghibur pendukung Garuda yang hadir di stadion.
Tak hanya itu, suporter Thailand juga terlihat membentangkan spanduk tanda persahabatan. Spanduk itu bertuliskan ‘F.R.I.E.N.D’ yang menandakan tidak ada permusuhan antara kedua tim dan negara yang berkompetisi.
Editor: Reynaldi Hermawan