Respons Erick Thohir Lihat Justin Hubner Gabung Cerezo Osaka, Singgung soal Pemain Cadangan

Jumat, 15 Maret 2024 - 10:05:00 WIB

Erick Thohir mengomentari peminjaman salah satu pemain Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Justin Hubner ke Cerezo Osaka. Erick menyebut pemain memang harus mencari menit bermain (Foto: Cerezo Osaka)

JAKARTA, iNews.id- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengomentari peminjaman salah satu pemain Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Justin Hubner ke Cerezo Osaka. Erick menyebut pemain memang harus mencari menit bermain agar berkembang.

Justin Hubner baru saja bergabung dengan klub liga papan atas Jepang Cerezo Osaka dengan status pinjaman. Pemain berusia 20 tahun itu dipinjamkan dari Wolverhampton Wanderers hingga akhir tahun ini.

Baca Juga

Striker Persib Bandung Ramon Tanque Beberkan Perbedaan Liga Indonesia dan Kamboja

Setelah menyelesaikan pendaftaran administrasi, ia baru bisa tampil saat timnya melawan Shonan Bellmare dalam lanjutan Liga Jepang musim ini. Pertemuan kedua tim akan berlangsung di Yodoko Sakura Stadium, pada 30 Maret 2024.

Justin Hubner akan menjadi pemain Indonesia pertama yang bermain di kasta tertinggi Liga Jepang. Erick meyakini, bergabungnya Justin ke Cerezo Osaka akan berdampak baik pada perkembangannya.

Baca Juga

Bos Cerezo Osaka Bongkar Alasan Rekrut Justin Hubner, Bawa-Bawa Indonesia

“Ya bagus lah, karena begini, banyak pemain kita juga yang perlu bermain di timnya. Kalau jadi cadangan doang kan… (tidak dilanjutkan),” kata Erick kepada awak media, termasuk MNC Portal Indonesia di Menara Danareksa, Jakarta pada Kamis (14/3/2024).

Lebih lanjut, Erick mengatakan hal ini bisa dimanfaatkan oleh para pelatih Timnas Indonesia untuk menilai perkembangan pemain. Dengan begitu, para pelatih akan lebih mudah untuk merekrut pemain ke Timnas Indonesia.

Baca Juga

5 Fakta Justin Hubner Gabung Cerezo Osaka, Nomor 3 Bikin Bangga Indonesia

“itu yang kenapa saya selalu bilang, coach Indra (Sjafri), coach Nova (Arianto), atau coach Shin (Tae-yong) sama,” tutur Erick.

“Ketika pemain berkumpul pasti coach-coach ini melihat lagi, ini bermain full tidak di timnya atau cadangan, itu yang perlu lagi peningkatan fisik dan sistem permainan. Kalau kita lihat negara-negara Eropa kan kadang-kadang pemain intinya memang main di klubnya, jadi langsung main. Nah ini kita perlu ada langkah-langkah, atau waktu untuk mereka konsolidasi,” tandasnya.