Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : PSSI Siap Interview 5 Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia Pekan Depan
Advertisement . Scroll to see content

Respons Netizen usai Timnas Indonesia Segrup Arab Saudi dan Irak di Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026

Kamis, 17 Juli 2025 - 18:44:00 WIB
Respons Netizen usai Timnas Indonesia Segrup Arab Saudi dan Irak di Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Timnas Indonesia terjebak di Grup B Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. (Foto: Instagram/jayidzes)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Netizen memberi respons beragam usai Drawing round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Dalam undian yang digelar di AFC House, Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (17/7/2025), menempatkan Tim Garuda berada di Grup B bersama Timnas Arab Saudi dan Timnas Irak

Sementara Grup A diisi oleh tim-tim kuat lainnya seperti Qatar, Uni Emirat Arab, dan Oman. Fase pertandingan akan digelar pada 8–14 Oktober 2025, dengan lokasi pertandingan di Arab Saudi dan Qatar.

Format round robin yang digunakan mengharuskan tiap tim bertanding satu kali melawan semua lawan di grupnya. Hanya dua juara grup yang otomatis mendapatkan tiket ke Piala Dunia 2026. Sedangkan posisi runner-up akan bertarung kembali dalam babak play-off antarbenua, memperkecil margin kesalahan.


Tuntutan Suporter: Tak Ada Ruang untuk Proses

Tak butuh waktu lama, jagat media sosial langsung dipenuhi komentar suporter yang menuntut Timnas Indonesia untuk finis sebagai juara grup. Tagar “Wajib Juara Grup” mulai mencuat setelah unggahan di akun resmi Instagram @timnasindonesia, Kamis (17/7/2025), mendapat ribuan komentar penuh desakan.

“Wajib juara grup,” tulis akun @garuda**** menegaskan ekspektasi publik yang tinggi.

Suporter menganggap fase ini bukan lagi tempat untuk “berproses” atau “belajar.” Mereka menilai, karena Timnas sudah pernah menghadapi Irak dan Arab Saudi sebelumnya, kini saatnya menuai hasil. Saat itu, di bawah asuhan Shin Tae-yong, Indonesia dua kali kalah dari Irak (0-2 dan 1-5), namun tampil mengejutkan melawan Arab Saudi dengan hasil imbang (1-1) dan kemenangan (2-0).

Kini, dengan nahkoda baru yakni Patrick Kluivert, ekspektasi meningkat. Suporter berharap pergantian pelatih juga berarti peningkatan prestasi, bukan kembali ke tahap adaptasi.

“Ganti pelatih tugasnya untuk lolos, bukan untuk proses,” tulis seorang suporter lain.


Tekanan Tinggi Jadi Bahan Bakar atau Beban?

Desakan publik yang sangat kuat bisa menjadi motivasi ekstra bagi Jay Idzes dan rekan-rekannya. Namun, tekanan seperti ini juga berisiko menambah beban mental pemain jika tidak dikelola dengan bijak oleh tim pelatih.

Patrick Kluivert, sebagai pelatih yang punya pengalaman di panggung dunia, diharapkan bisa menjaga atmosfer ruang ganti tetap positif. Ia sebelumnya sudah menyampaikan bahwa fokusnya adalah mematangkan taktik dan menganalisis kekuatan lawan, terutama Arab Saudi dan Irak, dua tim yang sudah akrab dengan gaya permainan Indonesia.

Berdasarkan performa terakhir di dua putaran sebelumnya, Indonesia memiliki modal kuat untuk menghadapi lawan-lawannya di Grup A. Dengan skuad yang lebih matang dan dukungan moral yang tinggi dari publik, peluang lolos langsung ke Piala Dunia 2026 masih sangat terbuka.

Namun, persaingan dipastikan ketat. Irak dan Arab Saudi adalah langganan kompetisi elite Asia, dan pengalaman mereka di kancah internasional tidak bisa diremehkan. Timnas Indonesia perlu tampil tanpa cela di setiap laga, mengingat hanya satu tim dari grup ini yang bisa melaju otomatis.

Editor: Abdul Haris

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut