Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Komentar Mengejutkan Allegri usai Milan Bungkam Inter, Ukir Sejarah Baru
Advertisement . Scroll to see content

Ribuan Suporter PSG Potong Jala Gawang dan Cabut Rumput Stadion usai Final Liga Champions 2024-2025

Minggu, 01 Juni 2025 - 16:59:00 WIB
Ribuan Suporter PSG Potong Jala Gawang dan Cabut Rumput Stadion usai Final Liga Champions 2024-2025
Suporter Paris Saint-Germain berebut memotong jala gawang usai final Liga Champions 2024-2025 di Allianz Stadium, Munich, Jerman, Minggu (1/6/2025) dini hari WIB. (Foto: DailyMail)
Advertisement . Scroll to see content

MUNICH, iNews.id - Ribuan suporter Paris Saint-Germain (PSG) menyerbu lapangan Allianz Arena usai tim kesayangan mereka membantai Inter Milan 5-0 pada final Liga Champions 2024-2025, Minggu (1/6/2025) dini hari WIB.

Ini merupakan pertama kalinya klub berjuluk Les Parisiens itu menjuarai turnamen elite Eropa ini, sekaligus menjadikan mereka tim Prancis kedua yang berhasil mengangkat trofi bergengsi ini setelah Marseille pada 1993. 

Namun, perayaan kemenangan yang spektakuler ini berubah menjadi kekacauan ketika para suporter menerobos barisan polisi antihuru-hara dan petugas keamanan Jerman.


Suporter PSG Robohkan Gawang dan Cabik Rumput Lapangan

Rumput Allianz Arena dicabik para suporter Paris Saint-Germain usai final Liga Champions 2024-2025, Minggu (1/6/2025) dini hari WIB. (Foto: Daily Mail)
Rumput Allianz Arena dicabik para suporter Paris Saint-Germain usai final Liga Champions 2024-2025, Minggu (1/6/2025) dini hari WIB. (Foto: Daily Mail)

Setelah peluit akhir pertandingan berbunyi, para penggemar PSG langsung menyerbu lapangan dengan penuh semangat. Mereka merobohkan gawang dan mencabik-cabik rumput stadion, menimbulkan kerusakan yang cukup parah. 

Situasi ini memaksa para pemain PSG untuk segera meninggalkan lapangan, sementara trofi Liga Champions dibawa ke ruang ganti demi menghindari kerusakan lebih lanjut.

Kekacauan tidak hanya terjadi setelah pertandingan, tetapi sudah dimulai sebelum final. Rekaman mengejutkan memperlihatkan bentrokan sengit antarpendukung PSG dan Inter Milan di transportasi umum Munich. 

Botol dilemparkan dan serangan fisik terjadi, bahkan beberapa hooligan Inter dilaporkan membawa senjata tajam. 

"Bentrokan fisik terjadi di stasiun kereta bawah tanah Universitat, di mana semprotan merica digunakan. Investigasi atas keadaan tersebut masih berlangsung," tutur petugas kepolisian Munich, dikutip dari Daily Mail. 

Kerusuhan Meluas ke Jalanan Paris

Perayaan kemenangan PSG di Paris berubah menjadi kerusuhan yang melibatkan ribuan suporter fanatik. Di berbagai lokasi ramai di ibu kota Prancis, bentrokan dengan polisi pecah. 

Petugas antihuru-hara menggunakan gas air mata dan tongkat untuk membubarkan kerumunan yang melempar botol dan menyalakan kembang api. Beberapa kebakaran terjadi, dan asap tebal membumbung ke langit malam Paris.

Sebuah video yang beredar memperlihatkan para penggemar berlari menjauh dari mobil yang terbakar. Media lokal melaporkan bahwa sedikitnya 81 orang telah ditangkap dalam insiden ini. Bentrokan terjadi di luar Parc des Princes dan di Champs-Elysees, lokasi nonton bareng yang menjadi pusat perayaan.

Menteri Dalam Negeri Bruno Retailleau mengecam keras aksi brutal tersebut, menyatakan: "Orang-orang barbar telah turun ke jalan-jalan di Paris."

Pernyataan ini menggambarkan betapa seriusnya kerusuhan yang terjadi di tengah perayaan kemenangan PSG.

Editor: Abdul Haris

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut