Riyandi Kartu Merah, Timnas U-23 Susah Payah Kalahkan Brunei

HANOI, iNews.id – Tim nasional Indonesia U-23 harus susah payah mengalahkan Brunei Darussalam U-23 dengan skor 2-1 pada matchday ketiga Grup K Kualifikasi Piala Asia U-23, Selasa (26/3/2019). Bahkan, kiper timnas U-23 harus bermain dengan sepuluh orang sejak menit ke-84 karena Muhammad Riyandi diganjar kartu merah.

Tampil di Stadion Nasional My Dinh, Garuda Muda menguasai jalannya pertandingan sejak menit pertama. Beberapa kali mereka mendapat peluang emas, tetapi ketatnya pertahanan Brunei membuat pasukan Indra Sjafri kesulitan memaksimalkan serangan.

Pemain timnas U-23 Bagas Adi Nugroho mendapat berpeluang lewat tendangan bebas pada menit ke-13. Tetapi, tendangan Bagas masih melambung di atas mistar gawang.

Akhirnya Indonesia berhasil memecah kebuntuan pada menit ke-30. Blunder kiper Brunei Abdul Mutalip disambar Witan Sulaiman yang melepaskan umpan ke Dimas Drajat untuk mencetak gol dengan tembakan kerasnya.

Setelah itu, timnas terus berusaha untuk menggandakan keunggulannya. Tujuh menit kemudian Witan berhasil membongkar pertahanan Brunei yang begitu ketat. Sayang tendangannya masih terlalu melebar, dan babak pertama berakhir dengan keunggulan tipis.

Pada babak kedua, Brunei meningkatkan intensitas serangannya. Keadaan itu membuat mereka mampu memberikan tekanan kepada Indonesia. Tetapi, Indonesia mampu merapatkan pertahanannya sehingga tak kebobolan.

Indra Sjafri kemudian memutuskan untuk memasukkan Egy Maulana Vikri pada menit ke-61. Hal itu membuat timnas mampu menyerang balik dengan baik. Namun, mereka masih saja kesulitan untuk mencetak gol.

Baru pada menit ke-80 Garuda Muda mampu menggandakan keunggulannya. Tendangan jarak jauh dari kaki kiri Rafi Syarahil sukses bersarang ke gawang kawalan Abdul Mutalip.

Satu menit kemudian, Brunei mendapat penalti setelah kiper Indonesia Muhammad Riyandi menjatuhkan Azreen Eskander di kotak terlarang. Pelanggaran itu juga berbuah kartu kuning untuk Riyandi.

Kemudian, Riyandi mampu memblok tendangan penalti Azim Izamuddin Suhaimi. Namun, wasit menganggap kiper Barito Putera itu melakukan pelanggaran karena melangkah maju saat memblok tendangan lawan. Sehingga, dia mendapat kartu kuning kedua yang membuatnya harus meninggalkan lapangan.

Sebagai ganti Riyandi, Dimas Drajat mengambil tugas sebagai kiper. Sayang, dia gagal menahan tendangan penalti ulangan dari Azim.

Tak lama berselang, Brunei kembali mendapat penalti pada masa injury time. Beruntung, kali ini Dimas Drajad mampu menepis tendangan penalti lawan, sehingga timnas mampu mengakhiri laga dengan kemenangan.

SUSUNAN PEMAIN
INDONESIA U-23 (4-1-2-3)
Muhammad Riyandi; Fredyan Wahyu, Bagas Adi Nugroho, Nurhidayat, Samuel Christianson (Andy Setyo 32); Raffi Syarahil; Hanif Sjahbandi (Osvaldo Haay 72), Gian Zola (Egy Maulana Vikri 61); Saddil Ramdani, Witan Sulaiman, Dimas Drajad
Pelatih: Indra Sjafri

BRUNEI U-23 (4-4-2)
Abdul Mutalip; Muhammad Abdul Syakir, AK Mohd Alimuddin, Muhammad Nazif Safwan, Nazirrudin; Muhd Azim Izamuddin, AK MD Azreen Eskander, Mohammad Ridhwan, Muhammad Ishyra; Muhammad Abdul Mateen, Mohammad Nor Shahbidin
Pelatih: Stephen Ng Heng Seng