Rizky Ridho Blunder di Timnas Indonesia, Mauricio Souza Pasang Badan
JAKARTA, iNews.id – Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza, memberikan pembelaan penuh kepada bek andalannya, Rizky Ridho, yang menjadi sorotan usai dianggap melakukan blunder saat membela Timnas Indonesia melawan Irak di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dalam laga yang berakhir dengan skor tipis 0-1 untuk kemenangan Irak itu, Ridho disebut-sebut melakukan kesalahan yang berujung pada terciptanya gol lawan. Namun, Mauricio menilai kritik yang diarahkan kepada anak asuhnya terlalu berlebihan.
Menurut pelatih asal Brasil tersebut, Ridho justru tampil solid sepanjang pertandingan dan hanya sedikit kurang beruntung dalam satu momen yang kemudian dimanfaatkan Irak menjadi gol kemenangan.
“Saya tidak berpikir bahwa Ridho bermain buruk, dia tampil baik. Itu adalah satu situasi saja. Dalam sepak bola, siapapun bisa melakukan kesalahan,” kata Mauricio, Jumat (17/10/2025).
Mauricio Souza menegaskan bahwa sepak bola adalah permainan kolektif, sehingga tidak adil jika satu pemain dijadikan kambing hitam atas hasil buruk tim. Dia menilai kegagalan Timnas Indonesia bukan disebabkan oleh satu individu, melainkan tanggung jawab bersama seluruh pemain.
“Ridho punya pengalaman dan jam terbang. Saya berpikir bahwa kekalahan Timnas itu bukan karena satu pemain saja, tapi semua pemain terlibat,” ujarnya.
Pelatih berusia 50 tahun itu juga menegaskan, meski Ridho sempat melakukan kesalahan, performa keseluruhannya di lapangan tetap impresif. “Jadi, semuanya punya tanggung jawab. Saya tidak meragukan permainan Ridho karena saya tahu dia bermain luar biasa,” tegasnya.
Pernyataan Mauricio menjadi bentuk dukungan moral penting bagi Ridho, yang kini tengah kembali fokus bersama Persija Jakarta untuk menghadapi lanjutan Super League 2025–2026.
Usai tugas bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho kini kembali bergabung dengan tim Persija dan langsung bersiap menghadapi laga berat melawan Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) pada Sabtu, 18 Oktober 2025.
Mauricio berharap Ridho tidak terganggu dengan kritik publik dan tetap menunjukkan permainan terbaiknya di laga mendatang. Ia menilai Ridho adalah pemain yang memiliki karakter tangguh dan selalu berusaha bangkit setelah mengalami momen sulit.
“Ridho adalah pemain profesional sejati. Dia tahu bagaimana menghadapi tekanan dan saya yakin dia akan kembali tampil kuat bersama Persija,” ujar Mauricio.
Persija sendiri tengah membutuhkan hasil positif setelah performa yang belum stabil di awal musim. Dengan kembalinya Ridho ke lini belakang, Souza optimistis Macan Kemayoran bisa tampil lebih solid saat bertandang ke markas Persebaya.
Lebih jauh, Mauricio Souza menilai kritik terhadap pemain lokal harus lebih proporsional. Menurutnya, para pemain muda Indonesia membutuhkan dukungan, bukan tekanan, agar bisa berkembang secara maksimal di level klub maupun tim nasional.
“Pemain Indonesia memiliki potensi besar. Tapi mereka butuh kepercayaan, bukan hanya pujian saat menang dan cemoohan saat kalah,” ujarnya.
Pelatih asal Brasil itu pun menekankan pentingnya menjaga mental para pemain agar tetap positif. Baginya, kesalahan di lapangan adalah bagian dari proses belajar yang akan membuat pemain semakin matang.
“Kita semua pernah membuat kesalahan. Yang terpenting adalah bagaimana mereka belajar dari pengalaman itu dan kembali lebih kuat,” tutur Mauricio.
Dengan sikap tegasnya, Mauricio Souza tidak hanya membela pemainnya, tetapi juga mengirim pesan kuat bahwa sepak bola adalah permainan tim — dan setiap pemain berhak atas kesempatan kedua untuk membuktikan diri.
Editor: Abdul Haris