Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Mantan Pemain Arsenal Mengaku Berdarah Malaysia, FAM Diminta Cepat Merespons
Advertisement . Scroll to see content

Robek Gawang Chelsea, Martinelli Sejajarkan Diri dengan Anelka

Rabu, 22 Januari 2020 - 11:34:00 WIB
Robek Gawang Chelsea, Martinelli Sejajarkan Diri dengan Anelka
Penyerang Arsenal Gabriel Martinelli. (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

LONDON, iNews.id – Striker muda Arsenal Gabriel Martinelli buat catatan apik saat membantu timnya mengimbangi Chelsea 2-2 pada pekan 24 Premier League di Stamford Bridge, Rabu (22/1/2020) dini hari WIB.

Martinelli membuat gol pertama The Gunners di menit ke-63. Dia melakukan solo run melewati gelandang The Blues N’Golo Kante yang terpeleset sebelum akhirnya menaklukkan Kepa Arrizabalaga.

Sementara satu gol Arsenal lainnya diciptakan Hector Bellerin (87). Dua gol tersebut membuyarkan mimpi Chelsea meraup poin penuh walau sudah unggul dua kali lewat penalti Jorginho (28) dan torehan Cesar Azpilicueta (84).

Bagi Martinelli, itu merupakan gol ke-10 di semua kompetisi musim ini. Rinciannya, pemuda berusia 18 tahun itu mencetak tiga gol di Premier League dan Liga Europa, serta empat gol di Piala Liga Inggris.

Menurut catatan Opta, dia kini sejajar dengan salah satu legendaris Arsenal Nicolas Anelka sebagai pemain muda yang bisa mencetak 10 gol atau lebih dalam semusim. Anelka melakukannya saat berseragam The Gunners edisi 1998/1999. Kala itu, dia mencetak 19 gol dan masih berusia 19 tahun.

Pelatih Arsenal Mikel Arteta juga tak segan menyanjung Martinelli yang tampil konsisten di musim perdananya bersama Arsenal. Namun pada laga tadi, jebolan Corinthians itu tak bermain full dan digantikan Joseph Willock jelang bubaran.

“Martinelli sangat fantastis. Dia punya keberanian ketika bermain di stadion ini seperti, dengan 10 pemain, melawan Azpilicueta yang menurut saya adalah salah satu bek terbaik di Premier League,” kata Artata dikutip Sports Max.

“Saya menggantikannya karena masalah stamina. Dia sempat kram tapi beberapa menit berikutnya sudah berlari 60 yard lagi. Tapi pada akhirnya, saya menariknya keluar karena dia terlihat lelah,” ucapnya.

Mantan asisten pelatih Manchester City itu juga kagum dengan semua pemain Arsenal yang bisa merespons ketertinggalan dari Chelsea meski bermain dengan 10 pemain, akibat David Luiz dikartu merah sejak menit ke-26.

“Waktu akan memberi tahu apakah ini batu loncatan untuk kami. Tetapi setidaknya saya melihat reaksi di tim. Saya menuntut para pemain agar mereka tidak pernah menyerah,” ujarnya.

“Kami harus terus bermain dengan semangat yang kami tunjukkan di setiap pertandingan. Saya bangga dengan reaksi mereka. Mereka melangkah maju. Jika rekan setimnya membuat kesalahan, mereka harus saling mendukung,” tuturnya.

Editor: Haryo Jati Waseso

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut