Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Legenda Brasil Ronaldo Pernah Tampil Sebagai Ronaldinho di Olimpiade 1996, Kok Bisa?
Advertisement . Scroll to see content

Roberto Carlos Kasih Tips Tendangan yang Buat Fabien Barthez Melongo

Kamis, 04 Juni 2020 - 06:00:00 WIB
Roberto Carlos Kasih Tips Tendangan yang Buat Fabien Barthez Melongo
Bek kiri Timnas Brasil Roberto Carlos melepaskan tendangan melengkung ke gawang Prancis pada Tournoi de France tahun 1997. (Foto: ESPN)
Advertisement . Scroll to see content

MADRID, iNews.id – Pecinta sepak bola pasti masih ingat dengan sosok bek kiri legendaris Brasil, Roberto Carlos. Mantan pilar Real Madrid dan Inter Milan itu terkenal memiliki tendangan ‘geledek’.

Salah satu momen yang paling diingat yakni saat Carlos memperkuat Tim Samba melawan Prancis pada ajang Tournoi de France yang diselenggarakan di Stade de Gerald, Lyon pada 3 Juni 1997.

Saat itu Carlos mengeksekusi tendangan bebas dari jarak 30 meter. Dia mengambil ancang-ancang berlari kecil dari jarak jauh sebelum melepaskan tembakan. Bola hasil tendangannya seakan-akan bakal keluar lapangan.

Namun nyatanya si kulit bundar berbelok arah dan dengan mulus masuk ke gawang Prancis kawalan Fabien Barthez yang tak berkutik. Carlos membagikan tips bagaimana melakukan tendangan seperti itu.

“Saya selalu menendang bola saat tendangan bebas pada bagian katup (lubang tempat mengisi angin). Karena itu adalah bagian tersulit dari bola. Anda mendapatkan lebih banyak kekuatan di situ,” kata Carlos kepada FourFourTwo.

“Kemudian saya selalu menendang bola dari kiri bawah ke kanan atas, yang membuat bola jadi membelok,” ujarnya.

Seorang fisikawan dari ESPCI dan Ecole Politeknik di Paris bernama David Quere menjelaskan proses terjadinya gol tersebut secara ilmiah. Dia mengatakan proses terjadinya gol bukan kebetulan dan memang memiliki teknik sehingga bola bergerak spiral.

Quere dan kolega dalam penelitiannya memastikan adanya Magnus Effect dalam tendangan Carlos. Ketika bola menurun kecepatannya, Magnus Effects meningkat yang pada akhirnya menciptakan lingkaran spiral.

“Apa yang terjadi pada waktu itu sangat spesial. Kami dihadapkan pada hukum fisika yang tak bisa diduga, tapi sangat mungkin gol semacam itu bisa kembali terlihat. Ketika Michel Platini atau David Beckham menendang bola, mereka membelokkan bola dengan sengaja,” tutur Quere.

“Hal ini berbeda dengan apa yang dilakukan Carlos. Dia bisa memunculkan efek ini karena menendang bola dari jarak jauh,” ucapnya.

Dia menambahkan pemain lain juga bisa memunculkan lagi efek semacam ini ketika bola ditendang sangat keras dan tendangan dilakukan dari jarak kurang lebih 40 meter.

“Sulit bagi saya menyebut gol tersebut sebagai keberuntungan. Saya menyebutnya nyaris mendekati kesempurnaan. Saya berpikir Carlos mungkin selalu mengambil tendangan semacam ini dari jarak jauh. Dia harusnya menyadari bisa mengambil keuntungan dari hal ini,” tuturnya.

Editor: Abdul Haris

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut