Roberto Mancini Batal Latih Nottingham Forest, Ini Alasannya

NOTTINGHAM, iNews.id - Kabar mengejutkan datang dari bursa pelatih Liga Inggris 2025/2026. Roberto Mancini, mantan pelatih Timnas Italia dan Manchester City, dipastikan tidak akan menjadi manajer baru Nottingham Forest setelah negosiasi antara kedua pihak gagal mencapai kata sepakat.

Pelatih berusia 60 tahun itu sempat masuk dalam daftar calon kuat pengganti Ange Postecoglou, yang sebelumnya didepak oleh manajemen Forest. Ini menjadikan Postecoglou sebagai pelatih kedua yang dipecat klub musim ini, setelah Nuno Espírito Santo pada bulan September lalu.

Baca Juga

Gabung Juventus, Luciano Spalletti Bikin si Nyonya Tua Dominasi Liga Italia Lagi?

Ketertarikan Singkat Forest pada Mancini: Hanya Seumur Jagung

Ketertarikan Nottingham Forest pada Roberto Mancini rupanya hanya berlangsung singkat. Sejumlah media ternama seperti Telegraph Sport dan Sky Sport Italia melaporkan bahwa Mancini sempat menjadi kandidat terdepan, bersaing dengan nama lain seperti Sean Dyche.

Namun, pakar transfer ternama Fabrizio Romano mengungkapkan perkembangan terbaru dalam laporan terbarunya.

"Meskipun telah terjadi diskusi selama 24 jam terakhir, belum ada kesepakatan antara Nottingham Forest dan pemenang EURO 2020 tersebut," tulis Fabrizio Romano.

Karena tidak tercapainya kesepakatan tersebut, kedua pihak memutuskan bahwa saat ini bukan waktu yang tepat bagi Mancini untuk mengambil alih kursi manajer di City Ground.

Rumor Spalletti Juga Mentah, Forest Masih Tanpa Arah

Sempat muncul laporan dari media Italia bahwa Luciano Spalletti juga didekati oleh pihak Nottingham Forest. Namun kabar tersebut segera dibantah dan tidak ada pembicaraan lebih lanjut terkait kemungkinan tersebut.

Jika jadi bergabung, Roberto Mancini sebenarnya akan kembali ke Premier League, di mana ia sebelumnya meraih kesuksesan besar saat membawa Manchester City juara Liga Inggris 2011/2012.

Kini, dengan keputusan bersama yang menyatakan Mancini bukan opsi tepat untuk saat ini, pencarian pelatih baru oleh Nottingham Forest pun kembali terbuka lebar.

Editor: Reynaldi Hermawan