Romelu Lukaku Akui Tidak Senang di Chelsea, Ini Penyebabnya
LONDON , iNews.id – Kabar mengejutkan tiba-tiba datang dari Romelu Lukaku. Striker asal Belgia itu secara terang-terangan mengakui dirinya tidak senang berada di Chelsea.
Sebagaimana diketahui, Lukaku digaet Chelsea pada bursa transfer musim panas 2021. Tak tanggung-tanggung, dia didatangkan dari Inter Milan dengan mahar sebesar 97,5 juta poundsterling (Rp1,8 triliun) dan memecahkan rekor transfer klub asal London itu.
Pada awalnya, Big Rom –julukan Lukaku- menjalani comeback-nya dengan manis. Dia sukses mencetak gol pada debutnya saat melawan sang rival abadi, Arsenal.
Namun, setelah itu mimpi buruk menghampiri pemain berusia 28 tahun itu. Dia harus absen sebulan karena cedera pergelangan kaki dan gagal mencetak gol pada 10 pertandingan terakhirnya sebelum cedera.
Kemudian, Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, membuat eksperimen di lini depan dengan menempatkan Timo Werner sebagai ujung tombak dan beberapa kali Christian Pulisic dan Kai Havertz juga menempati posisi itu. Sebab, The Blues –julukan Chelsea- sedang mengalami badai cedera yang diperparah dengan kasus positif Covid-19 yang ditemukan di dalam tim.
Sekarang, Lukaku mulai mendapatkan tempatnya kembali setelah kembali dari cedera dan sukses menyarangkan tiga gol dalam empat pertandingan terakhirnya. Akan tetapi, dia mengaku tidak bahagia di Chelsea karena tidak cocok dengan sistem yang diterapkan oleh Tuchel.
“Secara fisik saya baik-baik saja. Tapi saya tidak senang dengan situasi di Chelsea,” kata Lukaku dilansir dari Metro, Kamis (31/12/2021).
“Tuchel telah memilih untuk bermain dengan sistem lain. Saya tidak senang dengan situasinya tetapi saya profesional dan saya tidak bisa menyerah sekarang,” imbuhnya.
Tentu saja, pernyataan Lukaku itu membuat seluruh pecinta sepakbola terkaget-kaget. Pasalnya, dia digadang-gadang akan menjadi mesin gol bagi Chelsea setelah penampilan apiknya di Inter Milan pada musim lalu. S
Selain itu, mantan pemain Everton itu juga mengaku sangat bersemangat untuk meraih banyak trofi ketika bergabung dengan The Blues. Pastinya, perkataannya itu akan memperburuk situasi Chelsea yang meraih tiga hasil imbang dalam lima pertandingan terakhir mereka di Liga Inggris. Ditambah lagi, badai cedera dan covid-19 yang masih melanda juara bertahan Liga Champions itu.
Editor: Dimas Wahyu Indrajaya