Romelu Lukaku Kaget Inter Milan Unggul 11 Poin: Saya Pikir Liga Italia Rumit
MILAN, iNews.id- Inter Milan kokoh di puncak klasemen dan jadi kandidat terkuat merengkuh Scudetto musim ini. Pasal, Nerazzurri mampu unggul 11 poin atas tim peringkat kedua, AC Milan.
Striker Inter Milan, Romelu Lukaku mengaku kaget dengan pencapaian timnya. Lukaku mengakui memang menargetkan juara, namun unggul 11 poin membuatnya terkejut.
Liga Italia 2020-2021 hanya menyisakan delapan giornata lagi. Dengan demikian, seandainya Inter Milan mampu meraih kemenangan dalam lima pertandingan ke depan Inter Milan jadi kampiun musim ini.
“Sejujurnya, saya tidak menyangka. Saya pikir Liga Italia adalah liga yang sangat rumit," ujar Lukaku, dikutip dari Football Italia, Kamis (15/4/2021).
Sebab, dia menilai di Liga Italia setiap pekan bisa sangat sulit bagi semua tim. Lukaku bersyukur karena ia dan rekan-rekannya mampu melewati berbagai rintangan tersebut.
"Anda harus bersiap untuk setiap pertandingan dan selalu tertantang. Setiap pertandingan adalah ujian yang berbeda. Itu semua membantu saya menjadi pemain yang lebih baik, tapi itu kerja keras," ujarnya.
Lukaku memuji kinerja rekan setimnya. Dia mengatakan sang pelatih Antonio Conte juga berperan besar dalam pencapaian Inter Milan saat ini. Conte, kata Lukaku selalu memberi intruksi kepada dia dan penyerang Inter Milan lain untuk membantu pertahanan dari depan.
"Saya pikir para pemain bertahan dan penjaga gawang melakukan pekerjaan dengan baik. Sementara kami penyerang juga tahu bahwa, jika kami tidak membiarkan (lawan menciptakan) peluang di belakang, maka cepat atau lambat kami akan mencetak gol," kata Lukaku.
“Conte selalu mengatakan bahwa striker adalah lini pertahanan pertama, jadi dengan Lautaro Martinez, Alexis Sanchez, dan Andrea Pinamonti, kami semua mencoba untuk memblokir lawan yang mencoba membangun dari belakang. Kami mempersulit mereka," ujar
Sebenarnya bukan sesuatu yang mengherankan jika Il Biscone mampu bercokol di puncak klasemen dengan perolehan poin 74. Sebab, sepanjang gelaran Liga Italia 2020-2021, skuad asuhan Antonio Conte itu baru menelan dua kali kekalahan.
Selain itu, Inter menjadi tim dengan jumlah kebobolan paling sedikit di liga, yakni 27 kali, sama seperti Juventus. Sedangkan untuk penyerangan, Nerazzurri menempati posisi kedua sebagai tim paling produktif, yakni mencetak 69 gol.
Editor: Ibnu Hariyanto