Ronaldinho Akhirnya Buka Suara, Pertama Kali Sejak Ditangkap Polisi
ASUNCION, iNews.id – Mantan pemain Timnas Brasil, Ronaldinho Gaucho akhirnya buka suara terkait kasus pemalsuan paspor. Dia bersikeras tak tahu apapun dan membantah tuduhan sengaja berpergian secara ilegal ke Paraguay.
Ronaldinho ditangkap pada 6 Maret 2020 lalu. Dia tidak sendiri. Eks pemain Barcelona dan AC Milan itu ditangkap bersama kakaknya, Roberto de Assis.
Keduanya lalu dijebloskan ke penjara selama 32 hari. Mereka baru keluar setelah pengacaranya membayar uang jaminan sebesar 1,6 juta dollar Amerika Serikat atau sekitar Rp 24,8 miliar.
Meski demikian, Ronaldinho tak bebas begitu saja. Dia harus menjalani masa tahanan rumah di Hotel Palmaroga, Paraguay.
“Kami benar-benar terkejut mengetahui dokumen itu tidak sah. Sejak itu kami ingin bekerja sama dengan keadilan untuk mengklarifikasi fakta, seperti yang kami lakukan sejak awal,” kata Ronaldinho kepada stasiun TV Paraguay ABC Color.
“Itu pukulan keras. Saya tidak pernah membayangkan akan melalui situasi seperti ini. Sepanjang hidup, saya telah berusaha mencapai tingkat profesional tertinggi dan membawa sukacita kepada orang-orang dengan sepak bola,” ujarnya.
Ronaldinho berharap masalah ini bisa cepat selesai. Sebab awalnya dia datang dengan niat baik yakni menghadiri undangan dari salah satu pengusaha di Paraguay.
“Kami berharap pengadilan dapat menggunakan dan mengonfirmasi semua yang kami sediakan secepat mungkin. Kami ingin meninggalkan situasi ini. Semua yang kami lakukan berdasarkan kontrak yang dikelola saudara lelaki saya, sekaligus manajer,” ucap Ronaldinho.
“Dalam hal ini, kami datang ke Paraguay untuk berpartisipasi di peluncuran kasino online, sebagaimana ditentukan dalam kontrak dan untuk peluncuran buku Craque da Vida,” tuturnya.
Baca Berita Lainnya di Sindonews.com: Terkait Paspor Palsu, Ronaldinho Keukeuh Mengaku Tidak Bersalah
Editor: Bagusthira Evan Pratama