Rossi Meninggal Dunia, sang Legenda Pernah Terlibat Skandal Pengaturan Skor
ROMA, iNews.id – Legenda sepak bola Italia, Paolo Rossi, meninggal dunia pada Kamis (10/12/2020) dini hari WIB. Rakyat Negeri Pizza kehilangan pahlawan yang mempersembahkan trofi Piala Dunia 1982 di Spanyol.
Nama Rossi sangat harum di Italia. Akan tetapi, layaknya manusia biasa, Rossi pun tidak lepas dari kesalahan. Dia pernah terlibat skandal pengaturan skor yang terkenal dengan nama Totonero.
Kasus itu berlangsung pada awal dekade 1980-an. Rossi saat itu bermain untuk Perugia. Skandal Totonero membuatnya dijatuhi sanksi larangan bermain selama tiga tahun.
Hukuman itu membuat Rossi absen membela Timnas Italia pada Euro 1980. Akan tetapi, hukuman Rossi dikurangi menjadi dua tahun sehingga dia punya kesempatan tampil di Piala Dunia 1982.
Pelatih Italia saat itu, Enzo Bearzot, memasukkan namanya di dalam skuad untuk Piala Dunia 1982. Keputusan sang arsitek menuai kritik karena Rossi baru saja terlibat skandal yang cukup memalukan Italia.
Namun, keputusan Bearzot ternyata tepat karena Rossi menjadi andalan Timnas Italia. Rossi tampil apik sehingga menyabet gelar pemain terbaik dan top skor Piala Dunia 1982. Selain itu, penampilan apiknya juga membantu Gli Azzurri menjadi tim terbaik di dunia pada tahun tersebut.
Rossi, yang sebelumnya terpuruk karena kasus Totonero bisa bangkit untuk mengantarkan Italia berjaya di Piala Dunia 1982.

Namun, menjuarai Piala Dunia bersama Gli Azzurri bukan satu-satunya prestasi Rossi. Dia juga pernah membela dua klub besar Italia, Juventus dan AC Milan. Akan tetapi, Rossi lebih terkenal sebagai pemain Juventus. Dia dua kali membela si Nyonya Tua pada 1973-1975 dan 1981-1985.
Total Rossi meraih delapan trofi di level klub semasa aktif bermain. Enam di antaranya diraih bersama Juventus. Alhasil, dia pun dikenal sebagai salah satu legenda klub asal Turin itu.
Rossi sudah wafat, tetapi kehebatannya di atas lapangan hijau tidak akan pernah dilupakan oleh rakyat Italia. Selamat jalan Pablito, julukan Rossi.
Editor: Abdul Haris