Rossi Meninggal Dunia usai sang Istri Ucap Janji Setia

VICENZA, iNews.id – Legendaris Timnas Italia Paolo Rossi meninggal dunia di dekapan istrinya Federica Capelletti, Kamis (10/12/2020). Capelletti ternyata sempat mengucapkan janji manis sebelum sang maestro menutup mata untuk selama-lamanya.

Rossi diketahui dua kali menikah. Pernikahan pertamanya berlangsung 7 September 1981 dengan perempuan bernama Simonetta Rizzato. Pasangan ini dikaruniai putra bernama Alessandro Rossi.

Baca Juga

Klik di Sini! Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Brasil U-17 di Piala Dunia U-17 2025 Malam Ini

Sayangnya, biduk rumah tangga mereka kandas. Setelahnya Rossi menikah lagi dengan Capelletti pada 2010 dan dikaruniai dua putri bernama Maria Vittoria dan Sofia Elena.

Capelletti membagikan momen-momen terakhir bersama mendiang suaminya. Wanita perempuan yang berprofesi sebagai jurnalis itu berada di sisi Rossi sebelum meninggal.

Baca Juga

Rossi Meninggal Dunia, Ribuan Pelayat Berkumpul di Vicenza Italia

“Saya yakin dia mendengarnya (bisikan terakhir). Saya katakan kepadanya, ‘Ketahuilah, saya akan membesarkan kedua putri kecil kita ini dan akan terus berhubungan dekat dengan putramu, Alessandro,’” kata Cappelletti, dikutip dari Football Italia, Minggu (13/12/2020).

“Dia tertidur di sisi saya. Kemudian saya bilang akan terus mencintainya dan anak-anak. Kami akan berusaha hidup sebaik-baiknya dan terus berbahagia,” ujar wartawan 48 tahun itu.

Baca Juga

Infografis Paolo Rossi Berpulang

Setelah Cappelletti mengucapkan janji setia, Rossi perlahan menutup mata dan menghembuskan napas terakhir. Mantan pemain Juventus dan AC Milan itu wafat pada usia 64 tahun akibat kanker paru-paru.

Baca Juga

Paolo Rossi sang Pahlawan Timnas Italia Meninggal Dunia

“Dia baru masuk rumah sakit beberapa hari lalu. Tetapi penyakit itu menyerangnya sejak setahun terakhir. Dia merasa tidak enak badan saat kami berlibur di Maladewa. Kami sengaja berlibur untuk memperbarui cinta serta menikah untuk kedua kalinya,” tuturnya.

“Itu adalah hari-hari yang menakjubkan. Kami kembali ke Italia dan dia diagnosa. Itu awalnya terlihat sebagai masalah yang bisa diatasi. Lalu Paolo menjalani operasi tulang paha. Namun, beberapa hari lalu ketahuan ada cairan di paru-parunya,” tutupnya.

Editor: Reynaldi Hermawan