Rumahkan Staf, Liverpool Pastikan Tetap Bayar Gaji Full

LIVERPOOL, iNews.id - Liverpool memutuskan merumahkan sejumlah staf selama penangguhan Premier League. The Reds berjanji tetap membayar gaji sesuai hak.

Liverpool klub Premier League ketiga yang terpaksa meliburkan staf setelah Newcastle United dan Tottenham Hotspur. Penundaan liga akibat pandemi Virus Corona menyebabkan klub-klub Premier League kehilangan sebagian besar pemasukan. Langkah merumahkan staf menjadi cara ideal untuk mengatasi permasalahan tersebut. 

Baca Juga

Tepat di Hari Pahlawan, Timnas Indonesia U-17 Cetak 2 Sejarah di Piala Dunia U-17 2025?

Dalam pelaksanaannya Liverpool akan tetap membayar gaji staf non-pemain secara penuh. Skemanya, 20 persen gaji dibebankan kepada klub sedangkan 80 persen akan dibantu oleh pemerintah sesuai dengan skema suntikan dana dalam keadaan darurat. 

Nantinya, para staf tersebut akan kembali bekerja setelah kondisi kembali normal. 

Baca Juga

Wali Kota Liverpool Sesalkan Pendukung Atletico Bebas Masuk Anfield

“Liverpool telah menempatkan sejumlah staf agar cuti selama penangguhan Premier League. Klub bisa memastikan para staf itu akan dibayar 100 persen gajinya untuk memastikan tidak ada anggota dirugikan,” bunyi pernyataan di laman resmi Liverpool.

Selain itu, Liverpool juga masih mempertimbangkan opsi memotong gaji pemain. Langkah tersebut memang direkomendasikan oleh Premier League. Namun, The Reds masih harus merumuskan skema pemotongan gaji pemain termasuk besarannya. 

Baca Juga

Pegawai Liverpool Siap Bantu Aktivitas Supermarket di Inggris

“Sejumlah anggota senior tim telah berkomitmen untuk mengamankan pekerjaan lainnya. Saat ini masih ada pembatasan mengenai pemotongan gaji. Namun, pembahasan ini begitu rumit dan masih terus berjalan,” lanjutnya.

Penundaan Premier League kembali diperpanjang sampai batas waktu belum ditentukan. 

Editor: Arif Budiwinarto