Rumahnya di Surabaya Diteror, Evan Dimas Tak Mau Berprasangka
JAKARTA, iNews.id - Kediaman pemain anyar Persija Evan Dimas Darmono di Surabaya diteror dengan pemasangan spanduk yang berisi pernyataan tidak setuju sang pemain hengkang ke klub Ibu Kota Indonesia itu. Namun, Evan tak mau terlalu memikirkannya.
Gelandang berusia 25 tahun tersebut menanggapi santai terror itu. Evan menegaskan dirinya tak ingin memiliki konflik dengan siapa pun dan tak mau berprasangka buruk.
“Saya mau menyikapi semuanya dengan biasa saja," ujar Evan di Lapangan PS AU TNI Angkatan Udara, Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (17/1/2020). Sang pemain menegaskan saat ini fokus utamanya adalah bersama Persija.
Mantan pemain Barito Putera dan klub Malaysia Selangor FA tersebut bertekad untuk membawa timnya juara Liga 1 2020. "Saya pribadi mau menjadi juara dan dan tampil lebih baik daripada sebelumnya,” tuturnya.
Meski begitu, Evan menegaskan dirinya tengah berusaha untuk memulihkan kondisinya setelah mengalami cedera ketika membela Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2019.
“Kondisi saya mungkin baru 80 persen. Masih memerlukan pemulihan dan terapi,” katanya. Evan merupakan salah satu rekrutan Persija untuk musim 2020, selain Rafli Nursalim, Alfath Fathier dan Otavio Dutra.
Editor: Haryo Jati Waseso