Rumor Ruben Amorim Dipecat Makin Santer, MU Buka Suara
MANCHESTER, iNews.id – Rumor pemecatan Ruben Amorim dari kursi Pelatih Manchester United (MU) semakin santer terdengar setelah kekalahan 1-3 dari Brentford pada lanjutan Liga Inggris 2025-2026 akhir pekan lalu. Namun, pihak klub akhirnya buka suara dan menegaskan Amorim masih mendapatkan dukungan penuh.
Dalam pertandingan di Gtech Community Stadium, United tertinggal dua gol lebih dulu. Benjamin Sesko sempat memperkecil ketertinggalan, namun Bruno Fernandes gagal mengeksekusi penalti yang bisa menyamakan kedudukan. Situasi makin buruk ketika Mikkel Damsgaard mencetak gol indah di masa injury time yang memastikan kemenangan tuan rumah.
Hasil tersebut membuat United hanya meraih tujuh poin dari enam laga awal Premier League 2025-2026. Posisi mereka kini terpuruk di peringkat 14 klasemen dengan catatan 11 gol kebobolan. Situasi ini semakin menambah tekanan pada Amorim yang dianggap gagal membawa perubahan signifikan.
Kritik juga diarahkan pada gaya bermain Amorim yang dinilai terlalu kaku. Banyak pengamat menilai ia enggan mengubah formasi meski tim kesulitan membongkar pertahanan lawan. Hal ini membuat rumor pemecatan semakin berkembang.
TalkSPORT melaporkan, United sudah menyiapkan daftar tiga calon pengganti Amorim jika situasi memburuk. Gareth Southgate, Andoni Iraola, dan Oliver Glasner disebut masuk dalam radar. Menariknya, laporan itu juga menyebut pergantian bisa dilakukan setelah 1 November, ketika kompensasi pemutusan kontrak Amorim akan lebih murah.
Namun, klaim tersebut langsung dibantah oleh pihak klub. BBC Sport menyebut Sir Jim Ratcliffe, pemilik minoritas United, masih percaya dengan kemampuan Amorim. Ratcliffe menilai pelatih asal Portugal itu layak diberi kesempatan setidaknya hingga akhir musim.
Amorim juga mendapat dukungan besar di bursa transfer musim panas lalu. United menghabiskan hampir 200 juta poundsterling (sekitar Rp4,47 triliun) untuk mendatangkan Bryan Mbeumo, Benjamin Sesko, dan Matheus Cunha. Klub juga merekrut kiper muda Senne Lammens dari Royal Antwerp.
Manajemen United menegaskan tidak ada daftar pengganti yang disiapkan dan Amorim tetap menjadi pelatih utama. Dukungan penuh diberikan agar sang arsitek bisa membalikkan keadaan dan membawa tim kembali ke jalur kemenangan.
Meski begitu, tekanan tetap tidak bisa dihindari. Dengan hasil buruk di awal musim dan posisi klasemen yang memprihatinkan, Amorim harus segera membuktikan kualitasnya. Jika performa United tak kunjung membaik, rumor pemecatan mungkin akan kembali mencuat lebih kencang.
Editor: Abdul Haris