Samsul Arif Siap Mainkan Tugas Ganda di Persebaya Surabaya
SURABAYA, iNews.id – Samsul Arif mengemban tugas ganda di Persebaya Surabaya. Kehadirannya diharapkan bisa menutupi kedukaan tim berjuluk Green Force itu ditinggal sejumlah bintang sekelas David da Silva, Makan Konate, Irfan Jaya dan Mahmoed Eid.
Kehadiran Samsul Arif tak lepas dari peran Pelatih Persebaya Aji Santoso. Gaya permainan Aji yang cenderung menyerang membutuhkan predator yang bisa diajak bermain cepat. Memainkan permainan menyerang dari sektor sayap serta finishing yang akurat.
Aji paham betapa sulitnya kehilangan sejumlah pemain bintangnya. Dan peran Rendi Irwan di lapangan tengah sebagai pembagi bola tak akan sia-sia ketika ada seorang yang sudah teruji dengan kecepatan larinya serta penyelesaian akhir yang lengkap, sosok itu ada dalam model permainan Samsul Arif.
Mantan pemain Persela Lamongan itu memang tak lagi muda. Namun, permainan Samsul Arif tak berubah, dia tetap ngotot berlari dan fight di depan untuk bisa merebut bola dan membuka ruang bagi timnya dalam mencetak gol.
Green Force sudah lama diidamkan Samsul Arif. Dia selalu memimpikan menuliskan kariernya di Kota Pahlawan. Ditambah lagi dukungan total dari Para Bonek yang selalu setia mendukung Persebaya.
"Tiap bursa transfer saya selalu dikaitkan dengan Persebaya. Alhamdulillah musim ini bisa terwujud. Karena semua pemain pasti ingin membela klub sebesar Persebaya. Apalagi sebagai warga Jawa Timur, pasti ada kebanggaan tersendiri menjadi bagian dari Persebaya," kata Samsul Arif.
Pemain kelahiran Bojonegoro itu tentu akan mengemban tugas ganda. Selain menjalani tugas sebagai pencetak gol, dia juga diharapkan bisa menjadi mentor bagi pemian-pemain muda di tim tersebut bersama Rendi Irwan.
Samsul Arif dianggap sudah telah kenyang pengalaman membela tim besar seperti Persib Bandung. Dia juga telah merasakan 17 penampilan bersama Timnas Indonesia.
Menarik untuk dinantikan kolaborasi Samsul Arif dengan Rendi Irwan yang bahu-membahu mengangkat pamor Persebaya di Piala Menpora 2021. Keduanya merupakan pemain vetaran yang menjadi kiblat bagi para pemain muda Persebaya yang diajak masuk ke tim utama oleh Pelatih Aji Santoso.
Editor: Abdul Haris