Sandy Walsh Kirim Pesan Perpisahan Menyentuh untuk Yokohama Marinos

BANGKOK, iNews.id - Sandy Walsh, bek andalan Timnas Indonesia, resmi mengakhiri petualangannya bersama klub Jepang Yokohama F. Marinos. Tak butuh waktu lama, pemain 30 tahun itu langsung melanjutkan kariernya di Asia Tenggara bersama Buriram United, raksasa Thai League 1.

Sandy bergabung dengan Yokohama pada Februari 2025, usai meninggalkan klub Belgia K.V. Mechelen. Bersama Marinos, ia mencatat 12 penampilan di semua kompetisi.

Baca Juga

Klasemen Akhir Grup H Piala Dunia U-17 2025: Timnas Indonesia U-17 Posisi 3

Namun, kariernya di Negeri Sakura hanya berlangsung singkat. Ia pun berpamitan secara emosional kepada klub dan para pendukungnya melalui media sosial.

"Merupakan suatu kehormatan untuk mengenakan jersey tricolore dan berjuang untuk Marinos. Kota Yokohama, para penggemar, dan tim akan selalu menjadi bagian dari diri saya," tulis Sandy di Instagram pribadinya.

"Saya bersyukur atas semua pengalaman yang saya dapatkan selama di sini dan saya hanya mendoakan kesuksesan bagi tim di sisa musim ini. Terima kasih semuanya. Arigatou gozaimasu."

Buriram United: Destinasi Elit, Ambisi Tinggi

Buriram United bukan klub sembarangan. Tim yang identik dengan kostum biru ini merupakan juara bertahan Thai League selama empat musim beruntun—mulai dari 2021/22 hingga 2024/25.

Bergabung dengan Buriram adalah langkah strategis bagi Sandy, yang kini siap menjadi bagian penting dari kekuatan dominan Thailand tersebut.

Dengan kedatangan Sandy, Buriram kini diperkuat dua pemain Timnas Indonesia, setelah sebelumnya Shayne Pattynama lebih dulu bergabung.

Liga Thailand: Makin Ramai Bintang Garuda

Dengan transfer ini, jumlah pemain Timnas Indonesia di Liga Thailand kini menjadi empat orang yakni Asnawi Mangkualam (Port FC), Pratama Arhan (Bangkok United), Shayne Pattynama (Buriram United) dan Sandy Walsh (Buriram United).

Kehadiran mereka menjadi sinyal kuat bahwa Liga Thailand kini menjadi panggung kompetitif yang menarik bagi para penggawa Merah Putih, baik untuk meningkatkan kualitas permainan maupun membangun reputasi di tingkat regional.

Editor: Reynaldi Hermawan