Satu Pengurus PSSI Siap Mundur usai Tragedi Kanjuruhan, Ini Sosoknya

JAKARTA, iNews,id - Satu pengurus PSSI, Budiman Dalimunthe siap mundur dari jabatannya. Ketua Divisi Pemberdayaan Suporter itu mengatakan mengundurkan diri bukan hal yang patut dipersoalkan, tapi dirinya menekankan satu hal.

Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) merekomendasikan seluruh pengurus PSSI mengundurkan diri. TGIPF menganggap hal itu tanggung jawab terbaik atas apa yang terjadi pada Tragedi Kanjuruhan.

Baca Juga

Hasil 32 Besar Copa del Rey 2025-2026: Talavera vs Real Madrid 2-3, Atletico Madrid Menang Susah Payah

Salah satu pengurus PSSI yang bukan Komite Eksekutif  (Exco), Budiman Dalimunthe kemudian menyampaikan sikapnya. Budiman mengatakan dirinya siap mundur jika memang harus mundur.

"Kalau memang harus mundur ya saya mundur, gak ada masalah buat saya, gak ada masalah, bukan hal yang harus dipersoalkan," kata Budiman di Hotel Le Meridien, Jumat (14/10/2022).

Baca Juga

TGIPF Minta Pengurus PSSI Bertanggung Jawab atas Tragedi Kanjuruhan

Namun Budiman menekankan satu catatan. Menurutnya, akan tidak efektif jika semua pengurus PSSI harus mundur setiap ada kejadian tidak mengenakkan.

Baca Juga

Pengamat Sepak Bola: Tragedi Kanjuruhan Terjadi karena Suara Suporter Diabaikan

Oleh sebab itu, mengundurkan diri bukan merupakan bentuk tanggung jawab yang baik saat ini. Apalagi tragedi Kanjuruhan belum tuntas.

"Tapi yang penting kan tanggung jawabnya, apa nanti setiap ada kejadian harus mundur? setiap ada kejadian mereka harus mundur begitu?," sambungnya.

Baca Juga

Serahkan Laporan Investigasi Tragedi Kanjuruhan, TGIPF: Banyak Temuan yang Bisa Didalami Polri

Budiman kemudian enggan menanggapi kinerja Exco PSSI pascatragedi Kanjuruhan. Sebelum adanya tragedi Kanjuruhan, Budiman beranggapan pengurus PSSI sudah bekerja maksimal.

"Saya tidak bisa menilai yang lain, saya hanya bisa menilai sendiri apa yang saya kerjakan, buat saya sudah optimal," ujarnya.

Baca Juga

Kadispora Kabupaten Malang Bantah Ada Miras di Tragedi Kanjuruhan

Editor: Reynaldi Hermawan