Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Sejarah Baru AC Milan dan Inter: San Siro Resmi Dibeli dan Akan Disulap Jadi Ikon Baru Dunia
Advertisement . Scroll to see content

Scudetto di Depan Mata, Conte Pastikan Pemain Inter Tak Nobar Laga Atalanta

Minggu, 02 Mei 2021 - 05:39:00 WIB
Scudetto di Depan Mata, Conte Pastikan Pemain Inter Tak Nobar Laga Atalanta
Pelatih Inter Milan Antonio Conte memberi instruksi saat melawan Crotone pada giornata ke-34 Liga Italia, Sabtu (1/5/2021) malam WIB. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

MILAN, iNews.id - Inter Milan bisa menyegel juara Liga Italia malam ini jika Atalanta terpeleset lawan Sassuolo. Tapi Pelatih I Nerazzurri Antonio Conte memastikan timnya tak nonton bareng duel sang rival.

Inter semakin dekat dengan scudetto setelah berhasil menang 2-0 atas Crotone pada giornata ke-34 di Stadio Ezio Scida, Sabtu (1/5/2021) malam WIB. Dua gol kemenangan dicetak Christian Eriksen pada menit ke-69 dan Achraf Hakimi (90).

Kini pasukan Conte makin nyaman di puncak klasemen dengan nilai 82 dengan empat laga tersisa. Mereka unggul 14 angka dari Atalanta yang baru bermain melawan Sassuolo, Minggu (2/5/2021) malam ini.

Secara matematis Inter akan juara jika Atalanta imbang atau kalah di laga tersebut. Conte paham peluang tersebut. Namun dia dan pasukannya ogah nobar pertandingan La Dea di arena latihan.

“Saya telah memberi tahu para pemain setelah pertandingan melawan Verona bahwa mereka akan memiliki hari libur. Mereka juga akan melakukannya besok," kata Conte dikutip dari Football Italia, Minggu (2/5/2021) dini hari WIB.

"Kami perlu menghabiskan waktu bersama keluarga. Sebab ini merupakan musim yang sangat intens," ujarnya.

Mantan bos Chelsea itu juga tak ingin ambil pusing jika seandainya Atalanta menang lawan Sassuolo. Sebab Inter hanya membutuhkan 1 poin lagi untuk jadi juara. Hal tersebut bisa dilakukan saat menjamu Sampdoria di San Siro, Sabtu (8/5/2021) malam WIB.

Inter selangkah lagi menjadi raja di Negeri Pizza setelah terakhir melakukannya pada 2010. Klub Kota Mode Italia itu sekaligus meruntuhkan dinasti Juventus yang selalu juara sembilan musim beruntun.

“Saya pikir kampanye apik kami berasal dari pertumbuhan yang konstan dari tim di setiap area, termasuk mentalitas," tuturnya.

“Kami tahu bisa menjadi bagian dari sejarah Inter dan meruntuhkan kejayaan sembilan tahun milik Juventus. Ini memuaskan dan para pemain pantas mendapatkan selamat,” ucapnya.

Editor: Reynaldi Hermawan

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut