Sebelum Esteban Vizcarra, Ini Pemain Naturalisasi Indonesia

JAKARTA, iNews.id – Pemain Sriwijaya FC (SFC) Esteban Vizcarra resmi berstatus warga negara Indonesia (WNI). Gelandang asal Argentina itu mendapatkan pengesahan setelah melewati berbagai proses di Ditjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM.

Vizcarra menambah panjang daftar pemain asing maupun keturunan yang dinaturalisasi Indonesia. Sebelumnya pernah ada nama-nama seperti Cristian Gonzales, Sergio Van Dijk, hingga bomber andalan Bali United, Ilija Spasojevic.

Tapi tak semua pemain mampu menunjukkan kualitasnya di level tim nasional (timnas) Indonesia setelah resmi dinaturalisasi. Berikut nama-nama daftar pemain naturalisasi Indonesia:

1. Cristian Gonzales

Pemain yang dijuluki El Loco itu merupakan pemain pertama yang dinaturalisasi Indonesia, yakni pada 3 November 2010. Dia langsung melakukan debut bersama timnas pada 21 November 2010 saat bersua Timor Leste dalam laga persahabatan.

Pada laga debutnya, dia berhasil menyumbang dua gol sekaligus membantu Skuat Garuda menang 6-0. Dia turut ambil bagian kala membawa timnas menginjakkan kaki di final Piala AFF 2010. Sayang, di partai puncak Gonzales dkk takluk dari Malaysia dengan agregat 2-4.

2. Irfan Bachdim

Ayah Irfan, Novel Bachdim merupakan warga negara Indonesia keturunan Arab yang menikah dengan wanita Belanda bernama Hester van Dijk. Untuk itu Bachdim mendapatkan hak naturalisasi istimewa dari Indonesia.

Debut pertama bersama timnas Indonesia, yakni bersamaan dengan Gonzales pada laga persahabatan melawan Timor Leste. Laga perdananya bersama timnas dalam turnamen resmi terjadi pada 1 Desember 2010, saat Indonesia mengalahkan Malaysia 5-1 di Gelora Bung Karno pada ajang AFF 2010. Irfan mencetak satu gol pada pertandingan tersebut.

3. Kim Jeffry Kurniawan

Kim resmi dinaturalisasi pada 20 Desember 2010. Adik ipar Irfan Bachdim itu sebenarnya bisa saja merumput bersama timnas pada ajang Piala AFF 2010. Namun pemberkasan naturalisasi yang lambat ditengarai menjadi alasan namanya tak masuk dalam skuat Alfred Reidl.

Dia baru dipanggil timnas pada Maret 2015. Namun, performanya di level timnas dinilai tak terlalu mentereng. Sejauh ini Kim baru mencicipi seragam Merah Putih sebanyak dua kali.

4. Victor Igbonefo

Bek tangguh itu dinaturalisasi pada 10 Oktober 2011. Victor berkesempatan untuk merumput bersama timnas pada ajang kualifikasi Piala Dunia 2014. Dia melakukan debut untuk timnas pada 23 Maret 2013 melawan Arab Saudi.

Jelang El Clasico Real Madrid vs Barcelona: Xabi Alonso Tetap Tenang Tak Termakan Provokasi

Namun, saat timnas ditukangi Luis Milla, namanya belum pernah dipanggil.
Kini pemain berusia 32 tahun itu merumput di Persib Bandung.

5. Ruben Wuarbanaran

Ruben merupakan pria kelahiran Wijhe, Belanda yang memiliki garis keturunan Indonesia. Dia resmi dinaturalisasi pada 2011. Dia digadang-gadang bisa memberikan kontribusi maksimal dengan postur ideal 180 cm/79 kg. Mantan penggawa Pelita Jaya itu biasa bermain sebagai gelandang bertahan.

Pemain yang mengawali kariernya di klub Belanda NEC Nijmegen tersebut sempat menjalani seleksi dengan Timnas U-23 yang disiapkan untuk tampil di SEA Games 2011. Namun, pelatih Rahmad Darmawan tak tertarik untuk memakai jasanya.

6. Jhonny Rudolf van Beukering

Pemain yang lahir di Velp, Belanda itu dinaturalisasi bersamaan dengan Victor Igbonefo. Dia sempat menjadi buah bibir suporter timnas Garuda karena dinilai tak akan mampu bersinar bersama Indonesia.

Dia memiliki tubuh gempal sehingga pergerakannya di lapangan lamban. Benar saja, kiprah Jhonny di timnas tak bersinar setelah gagal membawa negaranya juara di Piala AFF 2012.

7. Diego Michiels

Pemain yang memiliki nama lengkap Diego Muhammad bin Robbie Michiels itu resmi dinaturalisasi pada Maret 2011. Saat itu dia yang berseragam Pelita Jaya langsung menjadi andalan skuat Indonesia U-23.

Kariernya bersama timnas cukup mentereng dengan menyumbang dua medali perak pada SEA Games 2010 dan 2013. Namun, wataknya yang temperamental membuat dirinya beberapa kali terseret kasus hukum. Diego saat ini masih membela klub Borneo FC dan berstatus kapten tim.

8. Stefano Lilipaly

Gelandang Bali United itu dinaturalisasi pada Oktober 2011 dan membuatnya memiliki kesempatan untuk mengikuti seleksi timnas. Namun, dia baru bisa melakukan debut bersama Skuat Garuda pada Agustus 2013 saat membawa Indonesia menang 2-0 atas Filipina.

Dia mencetak gol perdana di level timnas ke gawang Singapura pada ajang Piala AFF 2016. Torehannya membuat timnas menginjakkan kaki ke semifinal dan berhadapan dengan Vietnam. Di fase tersebut, dia kembali mencetak gol dan membawa Indonesia melaju ke final. Sayang di partai puncak, Lilipaly dkk kandas dari Thailand dengan agregat 2-3.

9. Greg Nwokolo

Greg merumput di Tanah Air sejak 2004 dan pernah mencicipi berbagai seragam klub papan atas Indonesia seperti Sriwijaya FC, Persija Jakarta, Persipura Jayapura, dan Persebaya Surabaya. Karena performanya yang gemilang, dia akhirnya dinaturalisasi pada Oktober 2011.

Namun, dia baru bisa berseragam timnas pada 2013. Sayang, penampilan apiknya di level klub tak bisa ditampilkan saat membela timnas. Bomber berdarah Nigeria itu sejauh ini baru enam kali membela Indonesia dan hanya mencetak satu gol.

10. Raphael Maitimo

Pemain keturunan Belanda yang pernah bermain bersama Arjen Robben dan Wesley Sneijder di timnas Belanda U-15 itu dinaturalisasi pada 2012. Raphael bisa dibilang cukup konsisten dipanggil timnas.

Namun, dari 21 laga yang sudah dilakoni, pria kelahiran Rotterdam itu baru mampu mencetak empat gol. Sebuah raihan yang kurang membanggakan untuk seorang striker. Kini, dia merumput untuk Madura United.

11. Tonnie Cussel

Pria kelahiran Amsterdam itu mendapat hak kewarganegaraan Indonesia pada 2012. Namun, karier Tonnie di timnas bisa dibilang tak membanggakan.

Kontribusinya untuk timnas pun tercatat hanya sebatas Piala AFF 2012, dimana Indonesia terhenti pada babak grup. Berposisi sebagai gelandang, Tonnie sejauh ini tercatat hanya pernah melakoni dua laga tanpa sekali pun bisa mencetak gol.

12. Sergio van Dijk

Van Dijk awalnya berat melepas status kewarganegaraan Belanda yang dimilikinya, akibat istri dan anaknya berasal dari Negara Kincir Angin itu. Tapi demi hasratnya bermain untuk timnas, dia rela melakukan itu semua.

Mantan top skor Liga Australia itu akhirnya resmi membela Indonesia pada Piala AFF 2012. Sayang, kala itu dia tak mampu membawa Skuat Garuda lolos fase grup. Sejauh ini dia baru melakoni enam laga bersama timnas dan mencetak satu gol.

13. Bio Paulin

Pemain yang 10 tahun merumput di Persipura itu resmi dinaturalisasi pada 23 Maret 2015. Memiliki postur 187 cm dan kemampuan menghalau bola yang mumpuni, Bio Paulin digadang-gadang akan menjadi benteng pertahanan yang tangguh untuk timnas.

Sayang, dia hanya satu kali bisa berseragam Garuda di dada, yakni pada saat membela Indonesia pada laga persahabatan melawan Myanmar 30 Maret 2015. Kala itu, dia dipercaya sang pelatih Benny Dollo untuk bermain 90 menit.

14. Ezra Walian

Pria yang memiliki darah Indonesia itu resmi dinaturalisasi pada 20 Maret 2017. PSSI merekrutnya setelah melihat penampilan gemilangnya bersama Ajax Junior. Ezra pun digadang-gadang dapat menjadi solusi buntunya regenerasi striker timnas.

Dia dipanggil Luis Milla untuk melakoni laga persahabatan melawan Myanmar pada 2017. Pemain yang kini merumput di klub Belanda Almere City itu juga membela timnas U-22 di ajang Sea Games 2017. Pada kompetisi itu, dia sukses melesakkan satu gol ke gawang Kamboja di penyisihan grup.

15. Kevin Scheunemann

Pemain yang memiliki darah Ambon itu pernah bermain di klub amatir Amerika Serikat, Master Collage California dan klub amatir Austria, TSV Neumarkt am Wallersee. Pada awal 2017, Kevin nyaris memperkuat Persiba Balikpapan di Piala Presiden. Namun, pemain berusia 25 tahun itu urung memperkuat Beruang Madu lantaran masih terganjal status kewarganegaraan.

Kevin merupakan keponakan dari mantan pelatih Persiba Balikpapan, Timo Scheunemann. Dia baru dinaturalisasi pada 24 Oktober 2017. Saat menjalani masa trial bersama Persiba, dia mengungkapkan hasratnya untuk bisa berseragam timnas.

16. Ilija Spasojevic

Pada Oktober 2017, pemain yang akrab disapa Spaso itu resmi mendapat kewarganegaraan Indonesia. Dia melakukan debut bersama timnas saat melakoni laga persahabatan kontra Suriah U-23, pada 18 November 2017.

Sepekan kemudian, dia baru bisa membukukan gol perdananya untuk Indonesia pada laga uji coba melawan Guyana. Tak tanggung-tanggung dia langsung menggelontorkan dua gol dan membuat Skuat Garuda menang 2-1. Sejauh ini, dia sudah mengarungi empat pertandingan, dan mencetak empat gol.