Sejarah! Djed Spence Pemain Muslim Pertama yang Bela Timnas Inggris
LONDON, iNews.id – Djed Spence, bek kanan milik Tottenham Hotspur, resmi menjadi Muslim pertama yang tampil bersama Timnas Inggris senior. Momen bersejarah ini terjadi saat Inggris menang telak 5-0 atas Serbia dalam laga kualifikasi Piala Dunia di Beograd, Selasa (9/9/2025) dini hari WIB.
Masuk menggantikan Reece James pada menit ke-69, Spence tidak hanya menjalani debutnya bersama The Three Lions, tetapi juga mewakili komunitas Muslim Inggris yang selama ini kurang terwakili di panggung sepak bola tertinggi.
“Saya terkejut karena saya tidak tahu saya yang pertama, jadi ini sebuah berkah,” ujar Spence, yang lahir di London dikutip dari Sport Star, Rabu (10/9/2025).
“Senang rasanya bisa mencetak sejarah dan semoga menginspirasi anak-anak muda di seluruh dunia bahwa mereka juga bisa melakukannya. Mereka bisa melakukan apa yang saya lakukan,” tambahnya.
Spence mengungkapkan rasa syukurnya. Bagi pemain berusia 25 tahun ini, debut bersama Inggris adalah momen yang emosional dan penuh makna spiritual.
"Apa pun agama yang Anda yakini, percayalah kepada Tuhan," ujar Spence.
"Hari-hari seperti ini istimewa karena Tuhan, bagi saya. Saya sedikit emosional karena perjalanan ini tidak mudah. Tapi sekarang saya resmi menjadi pemain Inggris dan saya sangat bahagia," tutupnya.
Representasi Muslim dalam Sepak Bola Inggris Mulai Terbuka
Meski Muslim mencakup sekitar 6 persen dari populasi Inggris, keterwakilan mereka dalam skuad senior Timnas Inggris sangat minim. Kehadiran Spence menjadi simbol perubahan dan harapan baru bagi generasi muda Muslim yang bercita-cita menembus dunia sepak bola profesional.
“Ini momen perayaan bagi Muslim Inggris,” ujar Ebadur Rahman, pendiri Nujum Sports, organisasi yang mendampingi lebih dari 400 atlet Muslim melalui layanan konsultasi agama dan pendampingan profesional.
“Djed memiliki tanggung jawab besar di pundaknya - tidak hanya bermain untuk Inggris, ia juga bermain untuk Muslim di seluruh dunia karena ia kini menjadi panutan yang mendobrak batasan,” tambah Rahman.
Spence memulai perjalanan profesionalnya di Middlesbrough, sebelum hijrah ke Tottenham Hotspur pada 2022. Meski sempat kesulitan di awal dan harus menjalani masa pinjaman tiga kali, Spence berhasil bangkit dan berkontribusi dalam kemenangan Tottenham di final Liga Europa musim lalu.
Panggilan ke skuad senior Inggris dianggap sebagai puncak dari kerja keras dan ketekunan sang pemain.
Kehadiran Spence juga disambut oleh para pelaku sepak bola yang sudah lama menyoroti minimnya figur Muslim dalam Timnas Inggris.
"Kami belum memiliki pemain Muslim yang berprestasi," kata Yunus Lunat, pelatih akar rumput dan mantan ketua dewan penasihat kesetaraan ras FA, kepada BBC.
“Muslim belum memiliki cukup kesempatan atau panutan yang cukup bagi para pemain muda yang bercita-cita tinggi untuk ditiru. Sungguh tidak menyenangkan bahwa baru pada tahun 2025 seorang Muslim bisa bermain untuk Inggris,” sambungnya.
Editor: Reynaldi Hermawan