Sejarah Hari Ini: Gol Salto Pemain Timnas Indonesia di Piala Asia Gemparkan Media Inggris

LONDON, iNews.id – Tanggal 4 Desember selalu diingat pencinta sepak bola Tanah Air. Sebab di hari itu ada pemain Timnas Indonesia yang mencetak gol spektakuler di Piala Asia.
Sosok yang dimaksud adalah Widodo Cahyono Putro. Tepat tanggal 4 Desember dia mencetak gol keren ke gawang Kuwait pada laga perdana di Grup A Piala Asia 1996 di Stadion Sheikh Zayed, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA).
Torehan Widodo membuka keunggulan Indonesia tepatnya pada menit ke-20. Berawal dari umpan Ronny Wabia dari sayap kanan. Widodo yang berdiri bebas kala itu langsung menyambut si kulit bundar dengan tendangan salto.
Bola mengalir deras ke sudut kiri dan tak bisa dihalau kiper Kuwait Khaled Al Fadhli. Sayangnya gol fantastis tersebut tak bisa membawa Garuda mendulang poin penuh. Sebab tim asuhan Danurwindo itu ditahan imbang 2-2 di akhir laga.
Namun gol tersebut mencuri perhatian dunia. Bahkan media Inggris Daily Mirror menyebutnya sebagai salah satu gol salto terbaik sepanjang masa.
“Widodo Putro membuat salah satu gol salto terbaik sepanjang masa,” tulis @MirrorFootball, Senin (7/9/2020).
Sayangnya langkah Indonesia di Piala Asia 1996 sangat prematur. Widodo dan kawan-kawan angkat koper lebih dulu karena finis sebagai juru kunci Grup A di bawah Korea Selatan, Kuwait dan tuan rumah UEA.
Tapi setidaknya pasukan Danurwindo tetap membawa kenangan apik ketika kembali menginjakkan kaki di Tanah Air. Sebab aksi Widodo terpilih sebagai gol terbaik Piala Asia 1996.
Widodo juga masih mengenang gol indah tersebut. Dia mengaku gol ke gawang Kuwait tersebut menjadi satu momen terindah dalam perjalanan kariernya di sepak bola.
Dia membeberkan rahasia di balik gol indahnya itu dalam sebuah video di channel YouTube Omah Balbalan. Widodo mengaku selalu menganalisis lawan-lawannya dan berdoa ke tuhan agar diberi kemenangan.
“Jadi waktu turnamen itu kami sempat mempelajari mempelajari permainan tuan rumah melawan Korsel. Indonesia bertanding di laga berikutnya, saya berdoa kepada Tuhan, karena ingin sesuatu yang lebih di pertandingan nanti,” kata Widodo.
Editor: Reynaldi Hermawan