Sejarah Piala Dunia 2002, Laga Kontroversial Italia Vs Korea Selatan
DAEJEON, iNews.id – Nasib tim nasional Italia di Piala Dunia 2002 Korea dan Jepang tak begitu baik. Skuat bertabur bintang Gli Azzurri di luar dugaan harus susah payah lolos dari Grup G yang diisi Meksiko, Kroasia dan Ekuador.
Saat itu, Italia diisi pemain dengan kualitas kelas wahid seperti Francesco Totti, Christian Vieri dan Alessandro Del Piero. Namun ironisnya, mereka terseok-seok di fase gugur dengan hanya memetik satu kemenangan, imbang dan kalah.
Beruntung mereka tetep lolos ke fase gugur mengemban status runner-up dengan nilai 4 di bawah Meksiko (7). Di babak 16 Besar, Italia bertemu tuan rumah Korea Selatan (Korsel). Di fase tersebut, Gli Azzurri yang di asuh Giovanni Trapattoni sebenarnya tampil baik.
Namun wasit Byron Moreno yang memimpin pertandingan justru terkesan memihak tuan rumah. Pria asal Ekuador itu menghadiahi Korsel penalti saat laga baru bergulir lima menit. Aksi bek Gli Azzurri Christian Panucci yang menarik kostum pemain Korsel di kotak terlarang divonis pelanggaran.
Beruntung tendangan dua belas pas tuan rumah mampu digagalkan kiper Italia Gianluigi Buffon. Setelah insiden tersebut, Moreno seakan menutup mata dengan permaianan kasar yang diperagakan Korsel. 
Sebut saja insiden tendangan Sang-Chul Yoo ke kepala Paolo Maldini, sikutan telak Jin-Cheul Choi pada wajah Del Piero. Selain itu ada juga tekel keras dari arah belakang yang dilakukan Nam-Il-Kim terhadap Gianluca Zambrotta. Tapi dari sekian banyak kejadian tersebut, tak ada satu pun yang dianggapnya sebagai pelanggaran.
Pada laga tersebut, Vierri berhasil membuka keunggulan bagi Italia pada menit ke-18 sebelum disamakan Seol Ki-hyeon (88). Imbang hingga menit 90, pertandingan terpaksa dilanjutkan hingga babak perpanjangan waktu.
Pada babak tersebut, Moreno kembali mengeluarkan keputusan kontroversial. Dia menganulir gol onside Damiano Tommasi. Terparah, dia juga menganggap Totti melakukan sandiwara jatuh di kotak penalti. Padahal tayangan ulang memperlihatkan jika Er Pupone memang dilanggar keras Tae-Young Kim.
Totti kemudian diganjar kartu kuning kedua dan dipaksa keluar lapangan pada menit ke-103. Bermain pincang, Italia akhirnya kecolongan lewat golden goal striker Korsel Ahn Jung-Hwan pada menit ke-117.
Italia akhirnya harus angkat koper dari turnamen sepak bola paling bergengsi di jagat raya itu. Usai pertandingan tersebut, banyak pihak menganggap aksi kontroversial Moreno dilakukan sebagai ajang balas dendam. Sebab negaranya Ekuador dikalahkan Italia dan gagal lolos fase grup.
Editor: Achmad Syukron Fadillah