Selain Alfin Lestaluhu, Ini 5 Pesepak Bola Indonesia yang Meninggal saat Masih Aktif Bermain

JAKARTA, iNews.id - Meninggalnya Pemain Timnas Indonesia U-16 Alfin Lestaluhu menambah daftar pemain Indonesia yang meninggal saat masih aktif bermain. Alfin mengembuskan napas terakhir karena sakit Enchepalitis (infeksi otak) Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta, Kamis (31/10/2019) malam.

Meski belum bermain dengan klub profesional, Alfin merupakan bagian penting dari Timnas U-16. Dia kerap dia kerap dipercaya Bima Sakti sebagai pilihan utama di sektor bak kanan.

John Herdman Dikabarkan Resmi Jadi Pelatih Baru Timnas Indonesia, PSSI Buka Suara

Di Indonesia, ternyata ada beberapa pemain Tanah Air yang meninggal ketika dirinya masih aktif bermain. Selain sakit, cedera parah ketika tengah bertanding juga menjadi salah satu penyebabnya.

Berikut ini, iNews.id menghimpun beberapa pemain Indonesia yang meninggal saat masih bermain.

1. Choirul Huda

Kiper tangguh Persela Lamongan, Choirul Huda meninggal pada Oktober 2017. Benturan antara dirinya dengan rekan setim pada Liga 1 2017, Ramon Rodriguez membuat Huda hilang kesadaran.

Dia langsung dilarikan ke RSUD Dr Soegiri, Lamongan dan langsung mendapat alat bantu pernapasan. Namun, nyawa pemain yang sepanjang kariernya hanya membela Persela itu sudah tak lagi tertolong.

2. Ahmad Kurniawan

Kiper veteran Indonesia Ahmad Kurniawan meninggal di usia 37 tahun ketika tengah membela Arema Cronus. Mantan pemain Persita Tangerang itu secara mendadak mengalami serangan jantung yang membuatnya koma pada Desember 2016.

Sebelumnya, sang istri Femilia Chintya mengungkapkan suaminya mengaku kelelahan. Setelah beberapa pekan berada di ICU, kiper yang akrab disapa AK itu akhirnya mengembuskan napas terakhirnya pada 10 Januari 2017.

3. Eri Irianto

Eri Irianto merupakan legenda Persebaya yang memiliki kehebatan dalam melepas tembakan cannon ball. Dia mengalami serangan jantung, saat membela Bajul Ijo menghadapi PSIM Yogyakarta 3 April 2000.

Saat itu, dia tersungkur setelah bertabrakan dengan pemain PSIM Samson Noujina. dan tak pernah bangun lagi. Kini nama Eri Irianto dijadikan nama mess Persebaya, dan nomor punggung 19 miliknya dipensiunkan.

4. Jumadi Abdi

Jumadi Abdi adalah pemain PKT Bontang yang meninggal saat berusia 26 tahun, 15 Maret 2009. Dia mengalami benturan keras dengan pemain Persela Lamongan, Denny Tarkas.

Akibatnya, Jumadi mengalami cedera di bagian perut dan harus dioperasi. Pemain kelahiran Bontang itu dinyatakan meninggal, setelah delapan hari tak sadarkan diri. Ironisnya, Jumadi sebenarnya berencana menikahi sang kekasih, Robiyatul Adawiyah, kurang dari sebulan kemudian.

5. Akli Fairus

Pemain Persiraja Banda Aceh Akli Fairus mengalami cedera setelah bertubrukan dengan Kiper PSAP Sigli Agus Rohman, 10 Mei 2014. Insiden itu terjadi ketika Akli yang tengah mengejar bola dihadang Agus dengan kaki yang terlalu tinggi dan menghajar perutnya.

Selang 6 hari kemudian, Akli meninggal setelah mendapatkan perawatan rumah sakit. Akli dikabarkan mengalami kebocoran kandung kemih akibat benturan keras. Atas ulahnya itu, Agus Rohman dihukum setahun larangan bermain sepak bola.

Editor: Haryo Jati Waseso