Selevel Piala Dunia, Piala Asia 2023 Bakal Pakai Teknologi Pendeteksi Offside Semi-Otomatis

KUALA LUMPUR, iNews.id - Ajang Piala Asia 2023 bakal terasa makin bergengsi, dengan sejumlah teknologi yang mengiringi. Karena teknologi pendeteksi offside semi-otomatis telah dipastikan bakal ikut digunakan.

Piala Asia 2023 akan berlangsung di Qatar. Turnamen bergengsi ini akan digelar pada 12 Januari hingga 10 Februari 2024 mendatang, setelah sempat ditunda akibat China yang mundur.

Baca Juga

Timnas Indonesia U-17 vs Honduras U-17 Laga Hidup dan Mati, Nova Arianto Waspadai Betul Kekuatan Lawan

Untuk pertama kalinya di kompetisi Asia, teknologi pendeteksi offside semi-otomatis bakal digunakan. Teknologi ini akan melengkapi VAR yang juga bakal dipakai.

Teknologi pendeteksi offside semi-otomatis ini tergolong baru. Bahkan, teknologi ini baru digunakan pada Piala Dunia 2022 lalu. Presiden AFC, Shaikh Salman bin Ebrahim Al Khalifa, menilai teknologi ini akan menaikkan kualitas sepak bola Asia.

Baca Juga

Timnas Indonesia Panggil 2 Pemain Persis Solo untuk TC Piala Asia 2023

“Ofisial pertandingan dari Asia merupakan salah satu yang terbaik di dunia. Debut pendeteksi offside semi-otomatis akan semakin menaikkan standar kami,” kata Al Khalifa di laman resmi AFC, Selasa (19/12/2023).

Baca Juga

Terungkap 4 Pemain Resmi Dipanggil Timnas Indonesia Masuk TC Piala Asia 2023

“AFC bertekad untuk terus menjadi pemimpin di dunia perwasitan. Dengan menggunakan inovasi terbaru, bersama dengan penggunaan VAR, AFC ingin memberikan pentas terbaik bagi pemain, tim dan ofisial untuk bersinar,” ujarnya.

Teknologi pendeteksi offside semi-otomatis ini bakal menggunakan 12 kamera khusus. Kamera tersebut lalu bakal mendeteksi posisi pemain dan bola di lapangan, terutama bagian badan tubuh pemain yang dianggap penting dalam keputusan offside.

Editor: Fitradian Dhimas Kurniawan