Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kasus Covid-19 Naik Lagi di Indonesia, Anak-Anak Paling Rentan!
Advertisement . Scroll to see content

Semakin Banyak Pesepak Bola Alami Depresi selama Virus Corona

Selasa, 21 April 2020 - 09:05:00 WIB
Semakin Banyak Pesepak Bola Alami Depresi selama Virus Corona
Banyak pesepak bola tertekan karena virus corona. (Foto: Sky Sports)
Advertisement . Scroll to see content

HOOFDDORP, iNews.id – Asosiasi Pesepak Bola Internasional (FIFPro) mengungkapkan semakin banyak pesepak bola mengalami gejala depresi selama pandemi virus corona (COVID-19).

Ya, setidaknya 13 persen pemain mengalami gejala depresi selama periode 22 Maret hingga 14 April tahun ini. Walau sedikit, angka itu mengalami peningkatan, dari 6 persen di periode Desember 2019-Januari 2020.

FIFPro mengumpulkan data 1.602 pemain yang berasal dari 16 negara berbeda sejak 22 Maret hingga 14 April. Sementara responden pada periode Desember 2019-Januari 2020 hanya 307 pemain.

Sekretaris Jenderal FIFPRO Jonas Baer-Hoffmann menilai kejadian itu merupakan gambaran dari situasi di masyarakat umum. Apalagi bagi beberapa pemain dari negara asing yang tengah merantau.

“Kami sadar keadaan ini merupakan gambaran di masyarakan luas. Usia kontrak pemain rata-rata di bawah dua tahun. Banyak dari mereka tinggal di negara asing, tanpa ada saudara yang mendampingi,” kata Baer-Hoffmann dikutip dari Sky Sports.

Akibat pandemi virus corona, mayoritas kompetisi memang mengalami penundaan yang berkepanjangan. Bahkan, tak sedikit di antaranya harus dibatalkan. Tanpa ada pertandingan, tim pun tak memiliki penghasilan.

Para pemain pun merasakan akibatnya, dengan harus menerima pemotongan gaji. Padahal, tidak semua pemain bisa beruntung bisa memiliki sponsor pribadi, dan hanya mengandalkan sepak bola.

“Kebanyakan dari mereka sangat tergantung dengan kemampuan sepak bolanya sebagai penghasilan. Mereka tidak siap untuk menghadapi keadaan yang akan datang selanjutnya,” ujarnya.

Editor: Abdul Haris

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut