RIYADH, iNews.id – Bintang sepak bola Brasil, Neymar mengaku tidak bahagia selama berada di Paris Saint-Germain (PSG). Neymar menyebut jika mantan rekan setimnya, Lionel Messi, juga mengalami hal serupa di Les Parisiens -julukan PSG.
Neymar dan Messi baru saja meninggalkan PSG pada bursa transfer musim panas ini. Dua mantan bintang Barcelona itu berpisah. Neymar hengkang ke Al Hilal, sedangkan Messi pergi ke klub Amerika Serikat, Inter Miami.
Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Timnas Honduras U-17 di Piala Dunia U-17 2025: Garuda Asia Wajib Menang!
Mengingat momen selama di PSG, Neymar mengaku tidak bahagia. Selain menderita cedera cukup panjang, hubungan dirinya dengan penggemar juga berjalan tidak baik. Begitu pula dengan yang dialami oleh Messi.
Neymar ikut senang melihat Messi bahagia setelah membawa Timnas Argentina juara Piala Dunia 2022. Namun, Neymar mengatakan keduanya seperti kembali ke ‘neraka’ saat berseragam PSG lagi.
Lionel Messi Pamer Assist Berkelas, Inter Miami Libas Los Angeles FC di Liga Amerika Serikat
“Saya sangat bahagia untuk tahun yang dia (Lionel Messi) jalani, tetapi pada saat yang sama sangat menyedihkan, karena dia menjalani dua sisi mata uang,” ujar Neymar dilansir dari ESPN, Senin (4/9/2023).
Hasil Liga Amerika Serikat: Lionel Messi Tumpul, Inter Miami Diimbangi Nashville
“Dia pergi ke surga bersama Timnas Argentina, memenangkan segalanya dalam beberapa tahun terakhir. Bersama PSG dia menjalani neraka, kami menjalani neraka, baik dia dan saya,” ujarnya.
Neymar juga membenarkan penyebab keduanya tidak betah adalah karena hubungan yang buruk dengan fans PSG. Mereka menerima kritik tak beralasan yang terus berlanjut.
Walau demikian, Neymar menegaskan keduanya tetap berupaya memberikan yang terbaik. Karena hal tersebut sudah menjadi kewajibannya sebagai pemain PSG, meski tak terlalu berhasil.
“Kami kesal, karena kami berada di sana bukan tanpa alasan. Kami di sana untuk melakukan yang terbaik, untuk menjadi juara, mencoba membuat sejarah. Itulah mengapa kami mulai bermain bersama lagi, kami berkumpul di sana agar kami bisa membuat sejarah. Sayangnya, kami tidak berhasil,” tutup Neymar.
Editor: Fitradian Dhimas Kurniawan
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku