Sering Diselingkuhi Cristiano Ronaldo, Irina Shayk Sempat Depresi Berat
MOSKOW, iNews.id – Cristiano Ronaldo dikenal gemar gonta-ganti pasangan. Dia pernah mengencani banyak perempuan sebelum pada akhirnya menjalin hubungan serius dengan Georgina Rodriguez.
Ronaldo sudah empat tahun memadu kasih dengan model asal Argentina itu sejak 2016. Bagi pria seperti Ronaldo, setia kepada satu perempuan di waktu yang cukup lama adalah hal yang sulit terjadi.
Namun, tahukan Anda sebelum bersama Georgina, CR7 juga sudah sempat berpacaran lama dengan satu wanita. Perempuan yang beruntung itu adalah Irina Shayk, yang memacari Ronaldo sedari 2010 sampai 2014.
Sayangnya hubungan mereka kandas dengan cara yang kurang mengenakkan. Irina mengaku mantannya itu telah menyelingkuhinya dengan banyak perempuan sekaligus pada saat mereka masih pacaran.
Hal itu diketahui Irina saat mengecek telepon selular (ponsel) Ronaldo. Dalam ponsel itu terdapat berbagai pesan dari banyak wanita dari berbagai belahan dunia. Membaca hal tersebut, Irina lantas pergi meninggalkan Ronaldo dan mereka pun berpisah.
Keputusan Irina meninggalkan Ronaldo menjadi pilihan yang amat sulit baginya. Bahkan Irina dikatakan sangat depresi ketika sudah putus dengan Ronaldo.
Saking depresinya, kakak Irina, Elma sempat mengatakan adik kandungnya itu seperti orang yang mati. Jadi bagi Elma, Ronaldo secara tidak langsung seperti hampir membuat Irina selayaknya orang yang mati.
Hal tersebut pun membuat keluarga Irina pada saat itu khawatir. Namun, untungnya Elma dan keluarga terus mendukung Irina sampai saat ini. Jadi, Irina pun kini sudah jauh terlihat bahagia ketimbang saat masih bersama Ronaldo.
“Irina seperti orang yang sudah mati. Menderita karena perpisahannya (dengan Ronaldo). Namun, kami harus tetap melanjutkan hidup dan semua masalah pasti akan teratasi,” Elma membeberkan, dikutip dari Hello Magazine, Selasa (15/12/2020).
Saat ini, Irina dikabarkan sedang menjalin asmara dengan kolektor seni, Vito Schnabel. Dia dekat dengan Vito usai memutuskan aktor ternama Bradley Cooper.
Editor: Abdul Haris